#4 What now??

3.4K 473 83
                                    

Selamat membaca, maaf kalau membosankan, jangan lupa kasih komentar dan vote, jangan jadi siders, aku sayang kalian yang baca, sekali lagi selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.

Satu hari telah berlalu tapi yang dinanti-nanti belum juga datang, kerajaan sudah semakin lemah, rakyat pun begitu, mereka semua menjadi lemah tak berdaya, semua aktifitas di hentikan. Canda tawa tak terdengar lagi.

"Kapan mereka akan datang sih? Aku bahkan bisa tidur saat menunggu mereka, terlalu lama," Gumam joshua yang memang bertugas menunggu mereka, kenapa tidak prajurit atau yang lain saja? Entah lah, dia hanya ingin.

Tiba2 cahaya hitam seperti lingkaran hadir di depan nya, dia hanya duduk diam dan menatap cahaya itu dalam. Semuanya akan segera berubah dan akan menjadi awal baru lagi.

"Itu mereka, dan sebentar lagi aku akan melupakan semua nya," masih menatap lingkaran hitam itu lekat2. Seperti menunggu nomor arisan aja josh:)

Tidak lama setelah itu tiga namja tampan yang kelihatannya sangat kaget keluar dari sana, ekspresi wajah mereka beragam, ada yang takut dan ada pula yang kagum tapi ada pula yang aneh.

Saat mereka tersadar dari kekagetan mereka, mereka melihat ke bawah dan melihat sesosok malaikat cantik yang sedang menatap mereka, ya malaikat pencabut nyawa:)

"Ikut aku sekarang," dan setelah itu joshua segera berdiri dari duduk nya, para namja yang dia suruh pun hanya dapat mengikuti nya dengan diam, seperti ada sihir yang membuat mereka patuh dengan ucapan joshua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ikut aku sekarang," dan setelah itu joshua segera berdiri dari duduk nya, para namja yang dia suruh pun hanya dapat mengikuti nya dengan diam, seperti ada sihir yang membuat mereka patuh dengan ucapan joshua.

Tak ada waktu lagi, kepalanya sudah mulai pusing parah, kenapa dengan bodoh nya para saudaranya mengizinkannya untuk menjemput mereka bertiga ya? Padahal dia bisa saja hilang ingatan dan hilang kendali saat tiga namja itu keluar dari sana.Ini menantang resiko nama nya.

🍁🍁🍁

Sedangkan di dalam istana.

Delapan dari mereka merasakan sakit kepala, tapi masih sedikit, rasanya sakit sekali, dan mereka jadi tahu kalau tiga tangkai mawar merah lain nya sudah sampai, mereka senang sekaligus takut.

"Kepala ku sakit sekali," geram jeonghan memegang kepala nya kuat, bahkan dia membenturkan kepalanya ke kursi singgah sana saking sakit nya, tapi ini baru awal, belum sebanding dengan sakit yang akan mereka rasakan setelah ini.

Seungcheol dan yang lain duduk di salah satu barisan kursi yang ada di dalam ruangan besar itu,mereka tidak sengaja melihat namja2 manis itu akan bereksi seperti itu. Apakah sangat sakit sekali? Kalau memang sakit nya sangat parah kenapa mereka tak membunuh mereka saja kalau begitu? Bukan kah semuanya akan segara berakhir kalau mereka mati? Apa se cinta itu mereka ke pada diri mereka yang dulu? Sehingga mereka sanggup berkorban seperti ini?

"Sebenarnya siapa kita yang dulu? Apa hanya kekasih atau lebih? Apa sepenting itu kita yang dulu?" Mingyu menatap wonwoo yang saat ini hanya bisa menunduk dan mengepalkan tangannya dengan kuat, entah kenapa mingyu selalu saja memperhatikan wonwoo, apa mungkin wonwoo yang akan dinikahi nya? Mereka memang belum tahu dengan siapa mereka akan menikah.

Mystery Rose KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang