Selamat membaca, semoga kalian suka dan ngak bosan, terimakasih buat yang udah baca, kasih komentar dan vote, sekali lagi terimakasih, aku sayang kalian semua, jaga kesehatan semua nya😊selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.
Bagaimanapun juga mereka tak bisa egois, walaupun ini sangat aneh tapi mereka harus melalukan nya, duduk di ruang tunggu yang terdapat di dalam istana, dengan semua kondisi yang sudah komplit, mereka hanya perlu menunggu para ketua yang akan menjemput mereka.Pernikahan nya dilaksanakan di luar ruangan, mereka akan menikah di tempat terindah dan terbaik di negri ini, ditempat penuh bunga dan sangat sejuk, tempat itu belum terkena dampak dari semua masalah ini, sehingga disana masih sangat indah.
Yang akan menikah di Rose kingdom hanya mereka berenam, sedangkan tiga lainya sudah di jemput oleh pihak fantasy kingdom tadi malam, tak perlu heran, persiapan nya memang sudah dilaksnkan saat sembilan namja cantik itu masih tertidur pulas, tertidur apa pingsan? Entah lah.
"Kenapa aku takut sekali ya?" Ucap Seungkwan sambil melihat wajah nya yang saat ini sudah cantik dengan polesan riasan tipis supaya tak terlalu mencolok, dia suka yang natural.
"Karna kau gugup," jawab wonwoo yang berada di sebelah nya, dia semakin banyak bicara saja. Kenapa ya? Apa karna mawar merah nya adalah mingyu? Jadi sifat namja aktif itu menular ke wonwoo? Ini aneh dan tidak mungkin seperti itu.
"Begitu ya," seungkwan mengangguk seadanya, mungkin memang benar karna dia gugup, tapi apa gunanya dia gugup? Ini kan hanya pernikahan sebagai formalitas dan komitmen supaya kerajaan dan semua isi nya aman dan tak hancur, kenapa harus takut, ini tak ada arti nya.
"Entah kenapa aku ingin sekali menangis," hao namja manis super polos:) kita yang sangat manis itu mencoba menahan air mata nya, entah kenapa tapi dia merasakan perasaan lain saat ini, perasaan sesak dan haru?
Sudah kubilang, walaupun otak dan pikiran mereka tak mengingat dan membenci para namja itu, tapi hati mereka tetap sama, sama2 mencintai mereka. Tak akan pernah berubah sampai kapan pun, tapi kalau ada penikung gimana? Ya berpindah hati dong:)
"Jangan, akan memalukan jika kau menangis," tahan jihoon, dia menatap hao dengan khawatir, dia tidak mau mereka benar2 seperti orang yang akan menikah karna suka dan cita, karna ini hanya sebuah komitmen.
"Tapi ini sangat menyesakkan, aku tidak tahu kenapa, tapi hati ku sangat sakit, bukan sakit, tapi seperti haru," Ucap hao lagi yang membuat semua saudaranya menatap nya bingung.
"Haru? Itu wajar, bagaimanapun ini adalah pernikahan, dan pernikahan itu suci, kau wajar kalau merasakan itu," tambah jeonghan sebagai yang tertua disana, dia sebenarnya juga merasakan nya, tapi dia tahan.
"Yang jeonghan bilang itu benar, dan aku sarankan pada kalian, jangan pernah bermain-main dengan tuhan, jangan pernah berbohong saat membacakan janji suci, aku tahu kalian semua membenci mereka, tapi kalian harus ingat kalau ini suci, walaupun kita penuh dosa, tapi ku harap jangan pernah bermain dengan tuhan," nasehat joshua yang segera di pikirkan oleh mereka semua.
"Terserah, aku akan melakukan nya sesuai dengan apa isi hati ku," ucap wonwoo yang semakin hari semakin keras kepala saja.
"Itu keputusan mu sendiri won," pasrah joshua yang sangat tak suka memaksa, dia hanya akan pasrah saja kalau itu adalah adik nya. Kalau yang lain? Dia tak akan mau kalah.
"Permisi yang mulia," seorang namja dewasa yang sudah berumur masuk kedalam ruangan luas itu, tersenyum ramah yang sangat berwibawa, dia adalah salah satu dari para petinggi di kerajaan, penasehat jeonghan, ya mereka berenam memiliki masing2 satu penasehat supaya lebih mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Rose Kingdom
FanfictionMYSTERY ROSE KINGDOM 'Sebuah kerajaan kutukan yang indah, ya kutukan, sebuah kerajaan yang dipimpin oleh enam raja cantik bak malaikat bersama dengan para saudara nya. Sekali saja kalian masuk ke dalam sana,jangan harap kalian bisa keluar dari sana...