MYSTERY ROSE KINGDOM
'Sebuah kerajaan kutukan yang indah, ya kutukan, sebuah kerajaan yang dipimpin oleh enam raja cantik bak malaikat bersama dengan para saudara nya. Sekali saja kalian masuk ke dalam sana,jangan harap kalian bisa keluar dari sana...
Maaf kalau book ini semakin ngak bagus, mian kalau ceritanya ngak menarik lagi, maaf kalau semuanya ngak bagus😔
Tapi, maaf juga buat kalian yang ngak suka sama alur ceritanya, junhao aku buat kecelakaan karna ada alasannya.
Oke deh, sekali lagi aku ucapin makasih buat dukungan dan bantuannya, makasih buat komentar dan vote nya, hehe, aku sayang kalian semua~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di chap sebelumnya tesib nya ngak keluar, atau waktu di pub semuanya hilang:( jadi sekarang aku mau ngasih kalian tesib yang harusnya di keluarin kemarin.
Jangan bohong loh, dosa😁
. . . . . . .
"Halo?"
"......"
"Maaf? Mungkin anda salah sabung?"
"......"
"Pak, tolong jangan bercanda pak,"
"......"
"O-o-ke, Te-terimakasih atas informasinya,"
Brak!!
"Jeonghan!!"
🍁🍁🍁
"Ada apa shua? Kok wajah kamu pucat banget? Kamu sakit ya?" Joshua hanya menggeleng, wajah nya semakin pucat. Air mata memenuhi kelopak mata, dan tentu sebagai seorang suami seokmin menjadi khawatir.
"J-jun d-dan h-hao, me-mereka, hiks!!"
🍁🍁🍁
"Wonu tunggu!! Astaga!" Mingyu segera berlari mengejar wonwoo yang telah lebih dahulu berlari menuju pintu rumah, namja manis itu kelihatan tergesa-gesa setelah bangun dari tidurnya secara tiba-tiba.
"Ada apa dengannya?"
🍁🍁🍁
Tus demi tus piano putih kesayangannya dimainkan oleh jihoon dengan sangat lihai, tak tahu bahwa malam telah semakin larut. Sedangkan hoshi hanya diam sembari memantau sang istri yang sedang ngidam.
Perlahan mata jihoon terbuka, pergerakan dari jari2 lentik nya terhenti, matanya memanas, dia segera berdiri, menatap hoshi yang malah jadi khawatir.
"Antarkan aku kerumah sakit seventeen, malam ini juga,"
🍁🍁🍁
"Boo? Kenapa diam? Udah kenyang?" Seungkwan tak menjawab, dia menelan makanan yang ada didalam mulutnya dengan tatapan yang tiba2 menjadi datar.
"Kau tahu? Hyung ku dan hyung mu sedang dalam bahaya," hansol bingung, dia tidak terlalu faham.
