Halo semua, apa kabar? Semoga baik2 aja dan tetap sehat.
Terimakasih buat yang udah kasih vote dan komen, karna dua hal itu bisa membuat penulis menjadi lebih semangat, hehe😅
Jangan jadi siders dong sayang😥
Selamat membaca semuanya. Jangan bosan dulu ya😓😢.
Btw makasih buat 200 followers nya, hehe😅 mungkin ini sedikit berlebihan, tapi terimakasih banyak ya😉😉
.
.
.
.
.
.
.Tadi hujan turun dengan deras, bukan, ini bukan hujan buatan lagi, tapi ini memang anugerah yang terjadi secara alami, karna sekarang kerajaan sudah mulai tenang, tenang dari masalah keluarga lebih tepatnya.
Sudah terhitung tiga bulan sejak kejadian memalukan waktu itu, dan tentu saja hari-hari berikutnya terasa lebih sulit tapi juga menyenangkan bagi para calon ayah.
Sedangkan yang masih berusaha? Mereka Tentu saja merasa iri dengan para sahabat mereka(para seme) tapi iri dalam artian yang berbeda, mereka memang sangat kekanakan😥, kalau satu dari mereka dapat, maka semuanya juga harus dapat, aturan aneh dari mana itu??
Dan sekarang mari kita lihat apa yang sedang di lakukan oleh tim yang sedang berusaha, apakah yang sedang mereka lakukan, mungkin saja sekarang mereka sedang berdiskusi.
Wonwoo duduk dengan sangat nyaman di sofa empuk ruangan kerjanya, ruangan kerja yang lebih banyak dia habiskan untuk membuat racun itu memang selalu dia datangi, dan tidak ada yang berani masuk kedalam ruangan itu selain dirinya sendiri, khusus ruangan itu dia membersihkannya seorang diri.
Dengan segelas teh mawar merah yang telah di racik khusus oleh seungkwan, namja chuby itu memang pandai meracik minuman dan membuat makanan yang lezat, hanya saja dia terlalu malas untuk menunjukan kemampuan nya itu.
Wonwoo duduk dengan pandangan menelusuri seluruh hal yang ada di balik kaca besar tebal yang membuat mu bisa melihat ke luar ruangan luas dengan semua barang2 berbahaya di dalam nya itu, tapi orang2 dari luar tidak akan bisa melihat apa yang ada di dalam ruangan itu.
Dia sedang merenung, memikirkan jalan hidupnya yang akan segera dia tempuh, bersama dengan mingyu dan yang lainnya, dia sedang memikirkan hal yang akan sangat berpengaruh kepada kehidupan nya kedepannya.
Lamunan nya buyar saat dia merasakan bagian sofa yang masih kosong sedikit bergerak, dan saat melihat ke samping, ternyata disana sudah ada seonggok kacang kedelai hitam, eh maksudnya seonggok manusia ganteng tapi sedikit hitam yang membuat wonwoo memutar bola mata nya malas😓😥.
"Kau tak takut mati ya kim mingyu?" Tanyanya yang berhasil membuat mingyu malah tersenyum manis dibuatnya, entah kepala nya yang memang sudah rusak dan tak bisa memproses perkataan orang2, atau telinganya yang sedang bermasalah.
"Aku tak keberatan kalau aku mati di tangan mu wonu," alah!! Kalau kacang di kasih nyawa gini, BUCIN!!
"Ck, kalau kau mau merayu jangan di sini, di tempat lain saja, itu para pelayan dan tukang kebun istana sedang nganggur," setelah mengatakan itu wonwoo kembali meminum teh mawar nya yang masih sedikit panas itu.
"Yakin nih?? Kemarin kalau tidak salah ada yang cemburu sampai wajahnya memerah, hanya karna suami nya pamer abs di depan umum, siapa ya?" Wajah wonwoo kembali memerah, memerah menahan amarah dan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Rose Kingdom
FanfictionMYSTERY ROSE KINGDOM 'Sebuah kerajaan kutukan yang indah, ya kutukan, sebuah kerajaan yang dipimpin oleh enam raja cantik bak malaikat bersama dengan para saudara nya. Sekali saja kalian masuk ke dalam sana,jangan harap kalian bisa keluar dari sana...