Part 13

1K 125 2
                                    

"Lo pikir gue takut?"

***

     Melihat drama di hadapannya membuatnya benar-benar muak, apalagi Ali yang terlihat khawatir akan keadaan Jihan, lelaki itu terus memperhatikan Jihan sedari tadi. Dengan kesalnya Prilly melangkah pergi tanpa mengucapkan apapun.

     Ali pun ikut meninggalkan Jihan dan dua orang lainnya ketika melihat Prilly sudah pergi, bisa badmood parah Prilly kalau dia tidak segera menyusul.

     Sepanjang perjalanan Prilly terdiam dengan pandangan menyapu sisi jalan, entah kemana pikirannya sekarang melayang pergi, tak tahu apa yang harus kedepannya ia lakukan jika kembali bertemu dengan Jihan. Jujur, dia lelah terus bersikap menghindar seperti tadi namun hatinya juga tidak bisa menerima apa yang telah gadis itu perbuat.

     Prilly langsung beranjak turun ketika mobil yang dikemudikan Ali telah terpakir rapi di garasi mobil, menutup pintu lantas berjalan santai menuju anak tangga rumah namun sebelum sampai ia menoleh sejenak lantas mendapati Wulan yang baru saja masuk dari pintu gerbang "Habis dari mana lo?"

     Langkah Wulan terhenti lalu menatap majikan mudanya dengan ekspresi ragu, tidak biasanya gadis itu bertanya "Ini non, habis beli ice cream" jawab Wulan sembari menyodorkan tote bag warna biru yang sengaja ia bawa dari rumah jika akan berbelanja.

     "Ice cream? Buat siapa?"

     Dengan ragu Wulan menjawab dengan suara pelan "Buat mas Ali"

     Dahi Prilly berkerut lantas beralih menatap Ali.

     Sementara pemuda itu nampak kaget ketika Wulan menyebutkan namanya, dia merasa tidak memesan apa-apa pada gadis itu "Buat saya?"

     "Y...ya mas" jawab Wulan dengan gugup.

     "Udah Li terima aja, kasihan Wulan udah capek-capek beli" lalu Prilly tersenyum sekilas dan berjalan masuk, mengabaikan dua orang yang sedang terlibat tatapan berbeda itu.
.
.
.
     Pukul empat sore waktu setempat, Prilly duduk santai di gazebo halaman belakang rumah sambil memainkan gadgetnya, sesekali mencuri pandang ke dalam dapur melalui jendela yang terbuka, disana ada Aji yang sedang menggoda serta mencari perhatian gadis itu dengan mengikuti setiap pergerakan Wulan.

     'Ting'

     Bunyi pertanda ada notifikasi pada sebuah aplikasi sosial medianya, dibukanya aplikasinya itu dan melihat ada satu akun yang baru saja mulai mengikutinya.

     @ivansanjaya

     Ia pun mengklik akun tersebut, mengscroll ke bawah untuk melihat gambar diri pria itu, matanya memincing ketika merasa sosok itu tak asing lagi baginya. Mengklik satu foto pria itu lalu menatapnya agak lama, sedetik kemudian mulutnya terbuka membentuk oval ketika ia sudah mengingat siapa pria itu. Pria itu pernah dijumpainya sewaktu ia pergi nonton bersama Jihan di bioskop, ya pria ini kekasih Alexa.

     'Ting'

Ivan Sanjaya

Hallo 😊

Ya Hallo

     Tanpa berpikir panjang Prilly langsung membalas Direct Message dari pria bernama Ivan itu.

CINTA MEMILIH KITA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang