Chapter 1✔

27.1K 1K 40
                                    

Amerika

Kring kring kring

Bunyi alarm yang nyaring mampu membuat gadis yang sedang tidur nyenyak terbangun.

Perlahan dia membuka matanya dan melihat kearah jam.

Pukul Tujuh pagi.

Kakinya melangkah kearah kamar mandi, hari ini dia akan kembali ke Indonesia.
Negara kelahirannya dan tempat dimana luka terdalam ia dapatkan.

Audie Nathalie.

Di amerika dia tinggal di mansionnya bersama para pembant.

Sejak kejadian dimana dia diusir dari rumah, uang tabungannya ia gunakan untuk membiayai hidupnya, sampai suatu saat dia ditawari untuk menjadi model kecil.

Dan Ya, dia sukses besar, hasilnya dia kumpulkan lalu dia mulai membangun perusahaan kecil, sampai akhirnya sebesar sekarang.

AN Company.

Sejak umur 10 tahun, dia tertarik dalam hal beladiri menembak dan lainnya.

Butuh waktu 7 bulan untuk dia mahir dalam segalanya, karena tertarik dia membuat Geng kecil yang membantu kasus kasus kecil pula, lama kelamaan anggotanya bertambah dan dia menjadikan geng kecil nya ini sebuah gangster kecil.

Terbiasa mulai membantu polisi menangkap koruptor dan lainnya membuat mereka mulai terbiasa hingga akhirnya bisa sampai dipuncak sekarang.

Cukup Ingat! Semua kesuksesan berawal dari nol, jika kita bersabar kita akan mendapat hal besar dalam hidup.
Yaitu kesuksesan.

Merasa sudah siap, Audie turun ke bawah sambil membawa Tas ranselnya, tak perlu membawa koper karena di Indonesia dia memiliki mansion yang tentunya miliknya sendiri.

"Bi, Au ke indo dulu ya. Jaga Mansion jaga kesehatan juga," pamit Audie ke maid tertua yang paling dekat dengannya.

"Iya neng, hati hati ya dijalan.Jangan takut, dan jangan pernah nangis lagi," ucapnya menyemangati.

Audie mengangguk.

SKIP

Indonesia

"Hai Indonesia! Semoga luka ini tak bertambah lagi," gumam Audie menatap orang orang yang berlalu lalang dibandara.

"Nona ini kuncinya, mobil sudah siap," ucap seorang pria berbadan tegap yang diangguki Audie.

Saat dia berjalan menuju mobil lamborghini nya tak sedikit pasang mata yang menatap Au dengan tatapan memuja, namun dia tak acuh dan berjalan kedepan dengan wajah yang datar.

Karena lapar, Audie memutuskan akan pergi untuk makan sebentar di restoran miliknya terlebih dahulu.

Namun.

Sepasang matanya menangkap seorang pria berjalan dipinggir jalan dengan baju yang kotor dan wajah yang terlihat frustasi.

Beberapa detik kemudian dia tersadar bahwa pria itu adalah Andre.

Kembarannya.

"NATHAN!" teriak Audie dan keluar dari mobil.

Sebenci apapun dia dengan keluarga nya, dia tetap menyayangi kakak sekaligus kembarannya itu.

Merasa ada yang memanggil nama panggilannya, Andre membalikkan badannya.

Dunia Andre terasa berhenti sesaat saat nama Nathan terucap dari seorang gadis cantik didepannya ini.

Nathan adalah nama panggilan khusus dari Audie.

"Nathan, ini Thalie," ucap Audie yang berdiri tepat didepan Andre.

"Thalie."

Sedetik kemudian tubuh Audie dipeluk oleh Andre, 10 tahun berpisah benar benar membuat mereka rindu satu sama lain.

Walau wajah mereka yang berbeda tetap saja yang namanya kembaran akan mengenali satu sama lain.

"Thalie kemana aja, Nathan kangen sama Thalie," ujar andre terisak.

"Maap, gue pergi ke amerika," Jawab Audie sambil nyengir tak berdosa.

"mau ngelupain kakak ha pergi jauh jauh?" Andre melepaskan pelukan mereka dan memasang wajah cemberut.

"Iya," jawab Au enteng yang membuat mata Andre membulat.

"Jahat banget sih."

"Canda kali. Lo ngapain disini," tanya Audie.

"Abang pergi dari mansion," balas andre santai.

"Kok pergi? Lo diusir juga?" tanya au

"Kagak! Gue yang pergi sendiri. Pengen nyari adek gue yang ilang 10 tahun, tau taunya di amerika."

"Yowis, pulang sono," suruh Audie.

"Gue gamau pulang ke rumah sialan itu lagi," kesal Andre.

"Yaudah lo tinggal sama gue aja," tawar Audie.

"Oke, yok pulang."

"Makan dulu. Laper, ikut gue," ucap Audie sambil menyeret Andre menuju mobilnya.

"Ini mobil lo dek?" tanya andre yang terkejut bukan maen.

"Iya, nanya nya nanti aja. Sekarang lo ikut gue ke mall buat beli baju, lo udah kek gembel tau gak," ledek Audie terkekeh ringan.

"Gembel pala lo, ganteng gini dikata gembel," sewot Andre lalu keduanya tertawa bersama.

Setelah membeli beberapa baju dan makan, mereka berdua kembali ke mansion.

Mansion mewah milik Audie.

Tbc

Assalamualaikum

_Tsa

Revisi: 19 juli 2020.

Audie is the QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang