Happy Reading.
_________________________
Setelah seminggu lebih Audie tidak sekolah, hari ini dia memutuskan untuk berangkat sekolah.
Saat Audie sampai disekolah, hampir seluruh pasang mata menatap kearahnya.
Ada yang secara terang terangan memuji dan berteriak seperti orang gila."Seminggu lebih gasekolah, kira kira kita ketinggalan berita apa ya Au?" tanya Andre sambil merangkul pundak Audie.
Sedangkan Audie hanya diam sambil menggelengkan kepalanya tidak tau.
"Lo mau masuk ke kelas?" tanya Andre.
Audie menggeleng. "Ke kantin," jawabnya.
"Yaudah lo duluan aja, gue mau kekamar mandi dulu." Audie mengangguk dan kakinya melangkah menuju kantin.
Audie menghentikan langkahnya, menatap 3 siswi dengan penampilan yang terkesan cabe tengah menatap Audie.
"Lo anak baru?" tanyanya dengan nada tak suka.
Sedangkan Audie hanya diam, murid yang sedang berbincang dikoridor menatap horor 3 murid yang menghadang Audie.
Cari mati tuh anak
Masa Audie dibilang anak baru? Yang anak baru kan dia
Sok berani banget
Audie! Jauh jauh dari cabe kiloan itu
Desas desis terdengar sangat jelas ditelinga Audie.
"Heh! Bisu lo?"
Audie menatap tajam siswi didepannya.
'Cih! Murid baru' batin Audie.
Mulutnya tetap tertutup rapat, tanpa mengatakan apapun, Audie melangkahkan kakinya menuju kantin dengan santai.
Sedangkan ketiga siswi tadi malah mencak mencak gak jelas.
"Sialan! Cari mati tuh anak!" seru salah satu dari 3 siswi itu.
"Yang cari mati disini bukan dia, tapi elo!" Renatta mendekat kearah 3 disiswi tadi.
Menatap dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Bocah ingusan," ucap Renatta sambil terkekeh pelan.
"Lo ngatain gue bocah?!" Suara siswi itu meninggi.
"Ckckck, Wulann... Wulan.... Lo itu anak baru! Gak usah sok berkuasa disini." Renatta menggeleng gelengkan kepalanya.
"Gue bakalan jadi penguasa disekolah ini!" ucap Wulan mendongakkan kepalanya sombong.
"Lo bakalan mati, bahkan sebelum lo jadi penguasa disekolah ini." Renatta menatap remeh Wulan dan 2 temannya yang bernama Vita dan Tika.
"Bersyukur lo tadi gak diapa apain Audie, karena kalau dia keganggu, semua tulang lo bisa patah dalam hitungan detik!" Wulan diam, sebenarnya dia sedikit takut saat melihat tatapan tajam Audie, namun dia mencoba santai.
"Anak baru tadi? Cih, gue gatakut sama dia!" seru Wulan.
"Anak baru? Yang anak baru disini itu elo! Sekarang primadona kita udah kembali, seluruh murid disini memihak ke Audie. Jadi kalo lo cari gara gara sama dia, semua orang yang ada disini yang bakal ngehancurin lo."
"Bener gak temen temen?" seru Renatta sambil menatap siswa siswi dikoridor.
"BENER BANGET!"
"Apa istimewanya sih dia? Dia sama gue lebih cantikan gue kemana mana kali!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Audie is the Queen
JugendliteraturHIATUS Cerita ini bukan untuk diplagiat. [FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN] Tentang kehidupan seorang gadis bernama Audie. Hargai jika ingin dihargai. Start: 26 Mei 2020