-Homo homini lupus-
.
.
.
.
.
Kini, Audie sedang berada di markasnya.Duduk di kursi kebanggaannya dan Satya yang duduk disampingnya.
"Kita kapan mulai misinya?" tanya Audie.
"Hari ini bisa, tapi misi ini terlalu gampang dek gue rasa kita gaperlu turun tangan," balas Satya santai sambil memakan apelnya.
Audie menatap sinis Satya, "Terus ngapain lo ngajak gue kesini!" sungut Audie kesal.
"Hehe, sengaja gitu biar sekalian jalan jalan." Audie memutar bola matanya malas, sepertinya, dia melupakan sesuatu.
"Oiya, baru inget, bang!" Satya menoleh.
"Apa?"
"Gangster kita bakal bekerja sama dengan Black Blood." Satya melotot seketika, mulutnya tak bisa untuk tak menganga.
"Black Blood?" Audie mengangguk santai.
"Gangster terkuat ke dua setelah kita?" Audie mengangguk, lagi.
"Tapi gimana kita bisa kerja sama, kalo leadernya aja kita gatau identitasnya, dia nyembunyiin identitas nya, sama kaya lo," cerocos Satya panjang.
"Lo tau siapa leadernya?" tanya Satya yang diangguki Audie.
Mulut Satya menganga kedua kalinya.
"Siapa?" tanya Satya penasaran sebelum suara berat membuat keduanya menoleh.
"Gue!"
***********
Seorang gadis dengan wajah datarnya kini duduk dipinggir danau sambil melempar lemparkan kerikil.
"Nasha!" Audie tersenyum ke arah seseorang yang memanggilnya.
"Apa?"
"Kangen." Seseorang itu langsung memeluk tubuh kecil Audie.
Dan tanpa mereka sadari, ada orang lain yang tengah memfoto mereka sambil tersenyum licik.
Lalu mengirimkan foto itu ke seseorang.
*********
5 hari kemudian..
"Bang! gue pulang!" seru Audie saat masuk ke mansionnya.
Andre yang sedang menonton tv menoleh dan langsung berlari ke arah Audie.
"Oleh oleh?" Audie menyerahkan sebuah koper kecil dan duduk di sofa yang tersedia.
"Dek."
"Hm?"
"Lo... selingkuh dari Arka ya?" tanya Andre ragu yang membuat Audie langsung menatapnya.
"Maksud lo?"
"Kemarin ada nomor ga dikenal yang ngirim foto ke Arka, dan fotonya lo lagi pelukan sama cowok," balas Andre yang diangguki Audie.
"Biarin, yang jelas gue sama sekali ga selingkuh."
"Sebenernya gue gasetuju lo pacaran sama Arka, gue tau dia itu playboy dan suka nyakitin hati cewek, sekuat kuatnya lo, lo juga punya kelemahan," ucap Andre yang memang tak merasa setuju dengan hubungan Arka dan Audie.
"Gue tau kok, gue tau semuanya." Kening Andre berkerut saat melihat senyum Audie yang berbeda, kali ini senyum itu. Sedikit menyeramkan.
********
Hari ini Audie pergi sekolah satu mobil dengan kembarannya.
Saat sampai di sekolah, semua menatap Audie girang karena mostwanted AN school kembali bersekolah setelah satu minggu alfa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Audie is the Queen
Ficção AdolescenteHIATUS Cerita ini bukan untuk diplagiat. [FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN] Tentang kehidupan seorang gadis bernama Audie. Hargai jika ingin dihargai. Start: 26 Mei 2020