Cerita dari Alisha [SELESAI]

10. NONTON FUTSAL

Selamat Membaca

🌵🌵🌵🌵🌵

"SUMPAH! Kita harus banget liat kak Ardha futsal! Gue pengen banget nonton jodoh gue main futsal!!!" histeris Anya.

Ama yang berdiri tak jauh dari Anya, menoyor kepala temannya itu, "Jodoh, jodoh! Kalau ngomong nggak kontrol! Dasar mulut!" sewot Ama.

Anya mendengus kesal, "Ama, omongan itu doa!"

Pandangan mereka berdua beralih memperhatikan Alisha yang baru saja berjalan masuk ke dalam kelas. Baru beberapa langkah dari pintu kelas, suara Anya sudah membuat Alisha memejamkan mata karena suaranya Anya melengking. "Alisha! Lo harus mau," teriaknya berlari ke arah Alisha, "jangan kayak Ama yang sewot kalau gue ajakin. Lo harus mau, ya? Ya? HARUS MAU!" cetus Anya menekankan pada dua kata terakhir yang ia ucapkan.

Tubuh Alisha yang sudah di goyang-goyangkan Anya membuat ia jadi kesulitan untuk berbicara. "Nya, bentar-bentar. Ngomong pelan-pelan. Gue nggak paham, hehe," jujur Alisha.

Ama berjalan mendekat pada dua temannya itu, "Hari ini sekolah kita tanding futsal, Al sama sekolah sebelah. Dan kak Ardha main, jadi Anya ngebet banget mau liat...jodohnya,"jelas Ama.

Anya tersenyum penuh harap pada Alisha supaya mau. Siapa yang bakal nolak kalau ada orang yang mohon sama kita, trus bola matanya itu berbinar-binar. Sumpah, Alisha aja susah buat nolak ajakan Anya.

Tapi...yang ditakutkan Alisha ketika mereka akan nonton futsal adalah...Ardha. Alisha takut kalau Ardha akan mendekati Alisha bukan Anya. Alisha takut kalau Anya tahu jika Ardha pernah mengantar Alisha pulang. Tunggu, hanya pulang bareng apa yang salah?

Jelas salah!

Alisha bahkan nggak bilang sama Anya.

Tapi...Anya siapa sampai harus tahu Ardha pulang dengan siapa?

Bukan cuman buat Anya, tapi...kalian siapa? Kenapa cemburu lihat orang yang kalian suka pulang bareng sama orang lain?

Coba dibaca ulang,

Kalian ada hubungan apa sama mereka?

Ada hubungan apa?

Nggak ada apa-apa kan?

🌵🌵🌵🌵🌵

Alisha akhirnya pasrah dengan ajakan yang Anya berikan. Sesekali aja nggak akan ada masalah.