"Nggak lagi-lagi deh, Yuq." Lucas menggeleng-gelengkan kepalanya. Berakhir sudah penyiksaan selama dua jam empat puluh tiga menit Lucas dilengkapi dengan setan melet-melet.Yuqi tertawa, "Sampe keringetan gitu? Padahal bioskop dingin loh." Yuqi menggoda Lucas.
Lucas mengurucutkan bibirnya, "Ih, udah dong, entar gue tinggalin lo disini." Ancam Lucas.
"Idih, mainnya ancam-ancaman." Yuqi mencibir.
Mereka pun berjalan mengitari mall, karena masih belum tau mau beli makan apa.
"Haus nggak?" Tanya Lucas. Melihat mereka sudah berkeliling 3 lantai.
"Haus. Mau beliin ya?" Tanya Yuqi dengan Geer.
"Nggak."
"Idih, pelit lo."
"Mau minum apaan?" Tanya Lucas.
"Katanya nggak mau beliin." Yuqi tersenyum.
"Elo?" Tanya Yuqi lagi.
"Hah? mau minum gue?" Lucas menjauhkan badannya.
"Ish, Elo mau minum apaan?" Yuqi menjelaskan maksudnya.
Lucas hanya menghiraukan Yuqi dan meninggalkan dia di kursi tengah mall. Tak berapa lama kemudian ia datang dengan dua Chatime di tangannya. "Nih, ga pake es. Batuk." Lucas menyodorkan satu gelas chocolate hazelnut ukuran large.
Yuqi mengerutkan keningnya, "Yakali ga pake es?" Mana enak lah. Sama aja boong kalo gini.
"Udah nurut aja, ntar kalo sakit gue yang ribet." Lucas menyeruput minumannya.
Yuqi hanya menatap Lucas dengan tatapan memelas. "Cas, cicip dong." Yuqi tergoda melihat minuman Lucas. Woi ini punya Yuqi nggak pake es batu, nggak nikmat dong.
"Sekali aja." Lucas menyodorkan minumannya ke depan mulut Yuqi, dan langsung Yuqi minum tanpa memegang minumannya.
Seumur-umur baru pertama ini minum boba terasa senikmat ini. Mamanya aja nggak pernah ngelarang dia buat minum es, lah ini?
"Eh, Kacamata diskon!" Lucas heboh sendiri melihat banner bertuliskan '30% discount' . Gini nih, kelemahan Lucas, liat toko kacamata. Soalnya, kata Jaehyun kalo pake kacamata item, kegantengan bertamah 80%. Semenjak Jaehyun bilang gitu, Lucas jadi suka banget pake kacamata item. Bahkan sampe ngoleksi.
"Beli ya?" Lucas menatap Yuqi dengan tatapan memohon. Biasanya emang kalo mau beli apa-apa, harus ada kesepakatan, atau sekedar izin aja. Yuqi pun gitu kalo mau beli apa-apa selalu bilang dulu ke Lucas.
Yuqi menatap Lucas datar, "hilih, tadi minum gue gak pake es."
"Kan biar nggak sakit Yuqi..." Lucas menghela napas memasang wajah pura-pura sedih.
"Ayo dong, biar ganteng nih." Bujuk Lucas lagi.
"Iya deh."
"Yeaaay." Lucas mengacak rambut Yuqi.
Yuqi hanya mendengus. Mereka pun memasuki toko kacamata tersebut, dan mencoba beberapa model.
"Bagus nggak?" Yuqi mencoba sunglasses berbingkai cokelat tua.
Lucas memegang dagunya, "Jelek, bagusan yang tadi deh."
Yuqi melepas kacamatanya dan mencoba yang tadi. Lucas menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Yuqi.
"Perasaan tadi gue yang mau beli, kok dia yang coba kcamata dari tadi.." Batin Lucas.
————
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage - Lucas Wong✔️
FanfictionLucas Wong, siapa yang nggak tau dia? Kalo bener nggak tau sih, berarti hidup dijaman purba. Terkenal karena ketampanan dan sikap batu nya. Tapi agak tengil gimana gitu. Sikap Lucas tuh dingin, tapi nggak dingin-dingin banget, sih. Pastinya dia nyeb...