Setelah makan-makan, semua teman-teman Yuqi dan Lucas langsung cabut pulang ke rumah. Yuqi terharu banget, ternyata ini semua ide Lucas. Dan juga teman-temannya ternyata bisa juga surprise gini."Maaf ya, jadi buat beres-beres gini." Lucas ikut membantu Yuqi menyapu ruang tengah. Yuqi hanya diam saja, dia masih deg-degan. Kan malu di peluk di depan temen-temennya.
Yuqi mengelap bekas semprot laba-laba yang bercecer kemana-mana. Setelah selesai beres-beres, Yuqi langsung mandi karena badannya lengket banget keringatan apalagi abis nangis kejer-kejer.
Pas keluar Yuqi di buat terkejut lagi, duh kan jadi blushing.
"Ini apaan sih?" Yuqi tersenyum malu-malu mengambil totebag di depannya. Totebagnya dihiasi pita berwarna merah muda.
"Kado dari aku." Lucas tersenyum.
"Loh? kok nastar?" Yuqi mengerutkan keningnya melihat isi kadonya.
"Hah? kok nastar?" Lucas melihat kembali isi totebag itu. Muka Yuqi udah cemberut nih, gagal romantis.
"Lah iya ya," Lucas menggaruk kepalanya yang nggak gatal. Kemarin dia nulis kertas yang isinya kata-kata gitu buat Yuqi, terus dia nitip dirumah mamanya, kayaknya ketukar deh.
"Gimana sih." Yuqi cemberut.
"Ketukar kayaknya. Kemarin aku titipin di rumah mama, kok isinya berubah nastar ya." Lucas jadi nggak enak dengan Yuqi.
Lucas nyengir lagi, "hehe, besok aku beliin yang lain aja ya."
Karena Yuqi nggak mau marah-marah di hari spesial, "Aku mau eskrim sepuluh."
"Aman bu boss, sampe tempat-tempatnya aku beliin biar ngalahin Rafathar."
"Kalo gitu mau mobil aja deh biar kaya papanya Rafathar."
"Serius mau? nanti aku bilangin papa deh."
"Eh enggak-enggak, bercanda doang atuh. Tapi iya juga ya, apa aku minta mobil aja?" Tanya Yuqi.
"Terserah kamu sih, kamu pilih aja mau yang mana."
"Nggak usah deh, kita tabung aja."
Karena Yuqi nggak perlu-perlu amat beli mobil, lagian Yuqi juga cuma bercanda doang, kok Lucas serius banget.
--------------
Yuqi memasuki kelasnya dengan jantung yang cenat-cenut. Ia melihat Lisa di tempat duduknya seperti biasa di sebelah Yuqi. Ia juga melihat Chenle dan Jisung yang lagi pada mabar didepannya. Dibelakang, ada Somi dan Mark, Somi sih sibuk ngurusin endorse-an, kalo Mark ikutan mabar juga sama Chenji. Igot chogot. Pasti bacanya pake nada.
Yuqi duduk di kursinya, "Jiah, yang kemarin sayang-sayangan." Somi tertawa mengolok Yuqi.
Oh, Alhamdulillah. Kirain masih kebawa peran nenek lampir kemarin.
"Biarin." Yuqi menjulurkan lidahnya kearah Somi.
"Yuqi, noh gue ada bawain lo bekal." Ujar Chenle, matanya masih fokus menatap layar handphone di depannya.
"Mana mana?" Yuqi terlihat antusias. Padahal udah sarapan tadi, masih aja kurang.
"Bagi woi." Cengir Lisa. Masalah makanan aja, gercep. Kalo Somi mah, jangan ditanya, diet mulu padahal udah kaya kanebo kering. Bercanda.
"Ambil aja dalem tas." Ujar Chenle lagi.
Yuqi tersenyum mendengar jawaban Chenle dan sedikit berdiri untuk menggapai tas Chenle yang ada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage - Lucas Wong✔️
FanfictionLucas Wong, siapa yang nggak tau dia? Kalo bener nggak tau sih, berarti hidup dijaman purba. Terkenal karena ketampanan dan sikap batu nya. Tapi agak tengil gimana gitu. Sikap Lucas tuh dingin, tapi nggak dingin-dingin banget, sih. Pastinya dia nyeb...