Lucas Wong, siapa yang nggak tau dia? Kalo bener nggak tau sih, berarti hidup dijaman purba. Terkenal karena ketampanan dan sikap batu nya. Tapi agak tengil gimana gitu.
Sikap Lucas tuh dingin, tapi nggak dingin-dingin banget, sih. Pastinya dia nyeb...
Acara pernikahan pun sudah selesai, acara itu berlangsung penuh haru, Irene yang menangis tersedu-sedu, bahkan Sehun pun menangis, sekeren-kerennya Sehun ternyata mewek juga adik satu-satunya itu menikah. Sedangkan 2Jae itu, asik meledek Lucas yang sudah jadi suami orang.
Yang datang ke acara itu hanya keluarga besar Lucas dan Yuqi, dan The Cogan, teman Yuqi pun nggak ada karena Yuqi berniat untuk merahasiakan pernikahannya sampe waktu yang nggak ditentuin.
Sesudah bersih-bersih Lucas dan Yuqi makan malam dulu dengan keluarga Yuqi dan Lucas di rumah Yuqi, setelah itu mereka bersiap untuk pergi ke apartment hadiah pernikahan dari orangtua Yuqi dan Lucas.
"Pakaian kamu, baju tidur nggak ketinggalan, kan? oh iya obat demam?" tanya Krystal mengantar Yuqi ke dalam mobil di halaman.
"Lucas, kamu jaga Yuqi, ya." pesan Krystal ke Lucas sambil memeluk Lucas sebentar
"Pasti, ma" jawab Lucas sambil tersenyum ke arah Yuqi.
'depan mama aja lo, sok baik, eh dibelakang, lo aniaya gue bisa-bisa' batin Yuqi sambil membalas tatapn Lucas. Benar saja, belum juga sehari menikah, Lucas sudah ngejahilin Yuqi lagi dengan menakut-nakuti Yuqi dengan kecoa, dasar!
"Dadah, dek, jaga diri lo, ya. jangan manja-manja, lo itu udah jadi istri" Irene menoyor kepala Yuqi sambil terkekeh. Lalu, Sehun pun memeluk Yuqi dan mengecup puncak kepala nya.
"Cas, jaga adek gue, ya." Sehun meninju tangan Lucas lalu tertawa, Lucas hanya mengelak dan mengangguk sambil tertawa
Setelah acara berpamit-pamitan, akhirnya Lucas menjalankan mobil nya menuju apartment tempat yang akan mereka tinggali. Di dalam mobil, Yuqi nggak bisa menahan tangisannya karena ia tidak menyangka akan pisah rumah dengan mamanya secepat ini, akhirnya dia menangis tersedu-sedu seperti anak kecil yang nggak di kasih permen sama mamanya.
"Yaelah, cengeng amat, sih, lo." Lucas meledek Yuqi sambil tertawa
"Biarin, orang lagi s-sedih juga." kata Yuqi tersendat-sendat sambil menghapus air matanya
"Jangan nangis dong, kan lo jadi tambah jelek." ingin sekali Yuqi memotong-motong Lucas jadi 10bagian rasanya, untung saja dia masih berfikir kalo dia bunuh Lucas nanti dia jadi janda dong.
Setelah setengah jam di perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di apartment. Setelah mengambil barang-barang di bagasi, mereka pun masuk ke lobby apartment dan menaiki lift ke lantai 7. Setelah lift terbuka, Yuqi hanya mengekori Lucas karna ia tidak tahu nomor berapa kamar mereka. setelah memasuki kamar yang bertuliskan 710, Yuqi takjub karena ia tidak tahu bahwa apartment nya bagus sekali, mama Krystal dan mama Yoona memang sangat bersemangat. Setelah melihat-lihat apartment 3 kamar itu, Lucas bingung karena kasur nya hanya terdapat di satu kamar, berarti mereka harus tidur sekamar, dong?
"Yuqi, oi, sini!" panggil Lucas dari kamar, Yuqi yang sedang melihat-melihat langsung menoleh merasa terpanggil dan melangkahkan kaki ke arah suara Lucas, dari kamar master room.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuqi memperhatikan kamar yang sedang ia pijaki ini, kamar yang besar, dengan satu master bed, dan disebelah kasur terdapat closet yang berukuran besar tetapi hanya sebagian, sebagian lagi terdapat di ruangan lain.
"Apaan, sih?" Yuqi mensejajarkan tubuhnya di depan laki-laki menyebalkan itu.
"Kita tidur sekamar." ucap Lucas datar.
"Hah? gamau! pasti lo mau modus kan?" Yuqi memberanikan diri menjawab cowok yang jauh lebih tinggi dari nya itu.
"Yaudah lo tidur aja di kamar sebelah, tapi di lantai."
"Loh?"
"Kasurnya cuma satu, dan cuma di kamar ini."
"yaudah, tapi harus ada pembatas, ya." ucap Yuqi sambil memicing kan wajah ke aras Lucas.
"iya, ah. Bawel, lo."
Setelah itu mereka lanjut mengemas barang-barang mereka dan menata di lemari mereka masing-masing. Lucas yang membawa 2 koper, sedangkan Yuqi membawa 4 koper. Haduh, pasangan satu ini emang sama-sama suka fashion jadi jangan heran kalo koper baju bawaan mereka banyak banget.
"Lucaaas! liat sweater gue, nggak?" Teriak Yuqi pada Lucas yang sedang menonton TV di ruang TV sambil memakan jajanan yang ia bawa dari rumah.
"Yang ini maksud lo?" Tanya Lucas berdiri di depan pintu sambil menunjuk sweater yang sedang ia pakai, benar saja, itu adalah sweater Yuqi, sweater kesayangannya.
"Ya ampunnn, itu sweater kesayangan gue!" teriak Yuqi sambil menunjuk Lucas sambil segera berdiri
"Yaelah minjam doang, pelit amat sih, lo kan istri gue. Baju lo, baju gue juga." Jawab Lucas dengan enteng, yang tentu saja membuat Yuqi berdebar
istri gue? jadi di nganggap gue istri? Batin Yuqi
"kok bengong? baper lo, ya?" Tanya Lucas dengan alis yang dinaik-naikkan
"gue? baper? sama orang kaya lo? mimpi!" Yuqi membelalakkan matanya.
Lalu, Yuqi melanjutkan kegiatannya menyusun pakaian, setelah menyusun pakaian, Yuqi mulai menyusun figura-figura kecil one piece milik Lucas di lemari sebelah TV di ruang tengah, kalau tidak Yuqi bantu, Yuqi paham betul pasti akan berserakan, sedangkan ketika Yuqi mempertimbangkan untuk membuang atau menyumbangkan figura milik Lucas itu, Lucas hanya menjawab 'sayang dong, lo kira gue beli pake daun?' mau tak mau Yuqi menyusunnya supaya rapi.
Sedari tadi, Yuqi hanya mondar-mandir membereskan barang bawaan ia dan Lucas sedangkan Lucas hanya menonton TV sambil memakan camilan dengan santainya dan tertawa terbahak-bahak.
''Yuqi punya dosa apa ya tuhan sampe dapat suami modelan kaya Lucas." batin Yuqi sambil memijat pelipisnya.
oh iya ada yg tau nggak, view nya 1 terus, tp vote nya bertambah terus, itu kenpa ya? comment ya boleh saran-saran ceritanya kedepan👇🏻
