29;

5.4K 508 42
                                    


Yuqi berjalan di koridor sekolah dengan Renjun. Tadi Renjun jemput Yuqi ke kelas, alhasil mereka barengan.

"Apaan sih garing lo." Yuqi mendorong Renjun.

Tapi yang didorong masih asik ketawa, "Lucu banget ini mah, semalam udah gue kirim di grup angkatan mereka aja pada ketawa." Renjun masih terbahak.

Yuqi tertawa di buat-buat, "hahaha lucu banget."

"Ish, lo mah." Renjun menatap datar Yuqi.

Yuqi hanya tertawa lalu melanjutkan perjalanannya ke kantin.

Sampai di kantin, Yuqi langsung berpisah dengan Renjun, Renjun yang duduk dengan Haechan, sedangkan Yuqi seperti biasa dengan para kurcaci.

"Noh, siomay udah gue pesenin." Chenle menyodorkan sepiring siomay ke depan Yuqi.

"Yes! Gratisan." Yuqi tersenyum. Yuqi hapal betul, nggak mungkin Chenle minta ganti uangnya.

"Yeu, gratisan aja lo, doyan." Cibir Lisa.

"Siapa yang nggak suka gratisan?" Jisung mengajak Yuqi tos.

Yuqi langsung menyambut tangan Jisung. Sedangkan yang lain hanya geleng-geleng.

Mereka asik bercerita sampai ada yang memegang bahu Yuqi.

"Eh, kak? kenapa?" Jeno sudah berdiri dengan Eun Woo di belakangnya.

Teman-teman Yuqi tampak bingung melihat Jeno dan Eun Woo yang tiba-tiba datang.

"Eh udah dateng." Somi tersenyum kearah Eunwoo lalu berdiri dan menggandeng Eunwoo.

"Guys, gue mau makan diluar bareng kak Eunwoo, duluan ya." Pamit Somi.

"Iya, can you bring gue makan?" Siapa lagi tak lain dan tak bukan, Mark Lee.

Somi hanya mendengus dan melambaikan tangannya ke Lisa dan Yuqi. Lisa dan Yuqi tersenyum penuh arti lalu melambaikan tangannya kembali.

Setelah Eunwoo dan Somi pergi, tatapan mereka kembali dengan laki-laki yang masih setia berdiri.

"Kenapa bang?" Tanya Jisung.

Jeno tampak berfikir sebentar, "Kamu nanti kosong nggak?" Tanya Jeno kepada Yuqi dan menghiraukan Jisung. Poor Jisung.

"Kosong kak." Jawab Yuqi jujur.

"Mau pulang bareng?" Tanya Jeno lagi, menampakkan eye smile andalannya.

"Duh, maaf nggak bisa kak, aku bawa mobil hari ini." Tolak Yuqi.

Jeno tampak kecewa dengan jawaban Yuqi, tapi nggak mungkin maksa kan, "Oh.. yaudah, kapan-kapan aja." Jeno tersenyum lagi.

"Iya kak." Yuqi tersenyum. Lalu Jeno langsung pamit dari hadapan mereka.

Yah, Yuqi jadi nggak tega. Belum sempat menyendok makanan, tiba-tiba telponnya berdering.

drrrtt..drrttt..

Lucas is calling..

"Ngapain tuh dia ngajak lo pulang?"

Yuqi mengerutkan keningnya, "Hah? Paan?"

"Jangan mau pulang sama dia."

"Apaan sih? sama siapa?" Yuqi makin nggak ngerti.

"Jeno."

"kok lo tau?" Yuqi setengah berteriak sehingga teman-temannya makin penasaran siapa yang menelfon Yuqi.

"Iyalah gue kan cenayang."

"idih mata-matain gue lo ya?" Yuqi memicingkan matanya.

tut..tut..tut..

Young Marriage - Lucas Wong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang