Haloo, selamat membaca.❤️
Tapi ada baiknya kalian tekan tombol bintang di ujung kiri dulu sebelum membaca untuk menghargai tulisan aku. Terima kasih❤️🙌🏻
.
.
.Yuqi mengerjapkan matanya beberapa kali, menyesuaikan cahaya disekitarnya. Yuqi mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, satu yang ia tangkap, ia berada di kamar.
Yuqi mendudukkan tubuhnya dan meminum air putih yang berada di nakas sebelah tempat tidurnya. Yuqi meneliti ruangan ini sekali lagi, sepertinya ia sudah berada di villa. Villa ini adalah villa milik orangtua Jaehyun. Villa yang terbilang besar ini, memiliki 6 kamar, tiga master bedroom, dan tiga lagi kamar biasa. Villa ini ada kolam renang dan mini bar gitu, emang Jaehyun nggak main-main seleranya.
Pintu kamar terbuka menampakkan seorang laki-laki yang membawa nampan. Lucas yang melihat Yuqi sudah siuman, menaruh nampan itu ke nakas dan mendekap Yuqi.
"Kamu nggak apa-apa kan?" Tanya Yuqi lalu membalas pelukan Lucas yang tiba-tiba itu. Yuqi heran mengapa Lucas tiba-tiba memeluknya.
Lucas melepas pelukannya dan menangkup kepala Yuqi dengan kedua tangannya, "Harusnya aku yang tanya, kamu nggak apa-apa?"
"Aku?" Yuqi mengerutkan dahinya.
"Kamu tadi pingsan. Gimana? kepala kamu masih sakit? kita pulang aja ya? kayaknya kamu kecapean deh." Lucas kembali mendekap Yuqi ke pelukannya.
"Kayaknya maag aku kambuh deh.. aku belum makan nasi seharian, malah makan jajanan. Maaf ya ngerepotin kamu." Yuqi mengelus-elus punggung Lucas.
Lucas menghela napas, bisa-bisanya dia lupa mengajak Yuqi makan siang? "Noo. Harusnya aku yang minta maaf, aku kira kamu udah makan. Maaf ya?" Lucas melepas pelukannya.
Lucas mengambil piring yang berada diatas nakas, "Nih, makan dulu. Kamu masih pusing?"
Yuqi mengangguk, "Masih, cuma nggak separah tadi. Aku pingsan berapa lama? Ini siapa yang masak? Anak-anak mana?"
"Hmmm? sekitar 2 jam. Makan dulu, sayang. Ini Sejeong yang buat, Nanti nanya-nanya-nya." Lucas menyuapi Yuqi sesendok nasi. Tadi Sejeong masak ikan sarden untuk makan malam.
Seseorang mengetuk pintu kamar, membuat Yuqi dan Lucas menoleh. "Masuk aja." Ujar Lucas.
Pintu terbuka, menampakkan Sejeong yang tersenyum. Sejeong masuk membawa segelas wedang jahe. "Kalo udah makan, minum ini ya. Ini wedang jahe, biar badan kamu agak enakan." Dengan senyum yang masih menempel diwajahnya, Sejeong meletakkan segelas wedang jahe itu kesebelah nakas tempat tidur.
Yuqi tersenyum, "Iya, makasih kak." Yuqi belum pernah minum wedang jahe, bahkan tidak pernah berniat untuk meminum itu.
"Makasih, Jeong." Lucas tersenyum juga kearah Sejeong. Sejeong hanya mengangguk. Lucas melanjutkan aktifitasnya menyuapi Yuqi.
"Anak-anak mana?" Tanya Yuqi meminum air putih lagi. Makanannya sudah habis, benar-benar enak sekali, Sejeong sangat pandai memasak. Walaupun sarden instant tapi ini rasanya dimodifikasi sama Sejeong jadi lebih enak dan sedikit pedas.
"Anak-anak dibawah. Lagi pada main. Kebawah nggak?" Tanya Lucas sembari membersihkan sisa makanan Yuqi. Yuqi meminum wedang jahe buatan Sejeong, ternyata rasanya tidak seburuk yang Yuqi kira.
Yuqi mengangguk lalu berjalan beriringan kebawah bersama Lucas.
"Udah enakan, Qi?" Taeyong yang sedang bermain game dengan Jaehyun dan Jaemin melirik ke arah Yuqi yang baru saja menuruni anak tangga.
Yuqi mengangguk, "Udah kak, enakan banget malah."
"Kamu tuh kecapekan nggak sih? makanya jangan lupa makan, jadinya pingsan." Taeyong mmengomeli Yuqi. Mulai nih, jiwa keibuan Taeyong keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage - Lucas Wong✔️
FanfictionLucas Wong, siapa yang nggak tau dia? Kalo bener nggak tau sih, berarti hidup dijaman purba. Terkenal karena ketampanan dan sikap batu nya. Tapi agak tengil gimana gitu. Sikap Lucas tuh dingin, tapi nggak dingin-dingin banget, sih. Pastinya dia nyeb...