52;

3K 356 62
                                    

Teman-teman semua, thankyou for 150K+++ readers ya. Masih nggak nyangka banget, berawal dari iseng doang nulis ff, eh udah nembus angka 100K. Aku mau ngucapin terimakasih sebanyak-banyaknya ya, tanpa kalian ff ini nggak bakal ada🥺❤️

Haloo, selamat membaca.❤️
Tapi ada baiknya kalian tekan tombol bintang di ujung kiri dulu sebelum membaca untuk menghargai tulisan aku. Terima kasih❤️🙌🏻

.

.
.
.

Yuqi sedang menonton TV sembari makan cemilan cokelat yang Lucas beli untuknya. Yuqi melirik kearah jam dinding, menunjukkan pukul 2 siang. Yuqi tersenyum, Lucas akan pulang. Yuqi mematikan TV kemudian memperbaiki posisinya menjadi rebahan.

Ia sangat bosan sendirian di apartment. Sedari tadi Yuqi hanya menonton Youtube, membuka Twitter dan begitu saja diulang-ulang. Yuqi bertukar pesan di grup, dengan Somi dan Lisa. Mereka memang aktif bertukar pesan setiap hari. Kalo nggak chatan tuh rasanya nggak afdhol kalo kata Lisa.

Lucas membereskan buku-bukunya saat bell berbunyi. Hari ini tidak ada yang spesial, semuanya berjalan seperti biasanya. Setelah nongkrong sebentar dengan Jaemin, Jaehyun dan Sehun, Lucas pamit pulang karena sudah jam makan siang.

Lucas berjalan melewati koridor, sudah biasa juga dia selalu berhasil mengambil perhatian orang disekitar. Langkah Lucas terhenti saat mendengar seseorang meneriaki namanya, Lucas berbalik.

"Hai!" Mina berlari menuju Lucas.

"Kenapa?" Tanya Lucas to the point.

"Hmm, mau temenin gue makan siang nggak? sekalian gue mau traktir untuk balas budi lo nolong gue kemarin." Mina menatap Lucas dengan penuh harapan.

Lucas mengerutkan keningnya kemudian pandangannya beralih ke jam tangan di pergelangan kirinya, pukul 2 siang, ia sudah berjanji kepada Yuqi akan pulang. Mata Lucas beralih lagi menatap Mina.

"Sorry gue nggak bisa. Harus pulang." Tolak Lucas. Seketika membuat Mina seperti dihantam batu besar, tetapi Mina tidak mau menyerah sampai disini.

"Sekali aja Cas. Gue nggak enak sama lo. Lo jangan sengaja buat gue merasa utang budi sama lo." Mina memasang raut kecewa berharap Lucas mengiyakan ajakannya.

Lucas diam, di otaknya sedang terjadi peperangan. Antara pulang atau tidak.

"Yaudah, makan siang aja. Gue harus pulang habis itu." Lucas juga tidak ingin Mina merasa utang budi kepadanya. Jadi Lucas mengiyakan ajakan Mina walaupun sebenarnya dia nggak mau.

Seketika Mina langsung tersenyum berseri-seri. Tidak pernah dibayangkan sebelumnya, makan siang bersama Lucas. Biasanya, Mina selalu memperhatikan Lucas dari jauh saat dia belum mempunyai keberanian. Sekarang, ia sudah memutuskan bahwa hanya memperhatikan dari jauh tidak akan membuat kemajuan.

Yuqi benar-benar tidak bisa diam sedari tadi. Matanya selalu melirik ke arah jam untuk memeriksa. Sudah pukul tiga sore, tidak ada tanda-tanda Lucas sudah pulang dari kuliahnya.

"Kayaknya ada kelas tambahan kali ya?" Yuqi bermolog sendiri sembari berusaha berfikir positif.

Yuqi membuka handphone nya. Notifikasi grup mereka ramai sekali. Tumben. Di grup itu Somi sibuk memanggilnya agar mengecek personal chat.

Yuqi menghela napas, heboh amat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Marriage - Lucas Wong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang