Lucas Wong, siapa yang nggak tau dia? Kalo bener nggak tau sih, berarti hidup dijaman purba. Terkenal karena ketampanan dan sikap batu nya. Tapi agak tengil gimana gitu.
Sikap Lucas tuh dingin, tapi nggak dingin-dingin banget, sih. Pastinya dia nyeb...
Mereka sudah sampai di rumah mama Lucas sejak 2jam yang lalu. Yuqi ikut membantu Ayu membereskan baju-bajunya. Aduh, adek ipar idaman banget sih.
Yuqi dan Lucas memutuskan untuk menginap disini, karena ia juga sudah lama tidak menginap dirumah orangtuanya. Pernikahan mereka terhitung sudah 3bulan, tapi sesudah menikah mereka baru 2kali nginap di rumah orangtua Lucas, 3kali nginap di rumah orangtua Yuqi.
Sekarang mereka sedang makan malam, hari ini Yoona masak banyak sekali karena anak dan menantunya lengkap.
"Wah, nggak kerasa, ya, Pa. Menantu kita ada 2." Yoona tersenyum ke arah suaminya itu.
"Iya, Ma. Cucu aja nih yang belom." Goda Seojun----papa Lucas.
"Kan Ayu udah hamil, Yuqi nih yang belom." Yoona pun ikut-ikutan menggoda Yuqi.
"Iya, nih, Yuqi malu-malu." Siwon pun ikutan juga menggoda Yuqi. Ayu hanya terkekeh.
"Ma, Yuqi kan masih SMA." Protes Yuqi.
"Tapi kan bentar lagi lulus, sayang." Yoona tersenyum.
"Aku mau kuliah dulu, ma."
"Iya, ma. Biarin aja Yuqi kuliah dulu. Sampe dia udah siap, baru kita punya anak." Lucas menyahut. Membuat Yuqi melotot mendengar perkataan terakhir Lucas.
"Yaudah, terserah kalian aja. Yang penting banyak, ya!" Seojun terkekeh.
Perkataan Seojun membuat Yuqi melolot lagi. "Gilak kali mertua ku ini." Batin Yuqi.
Setelah makan, Yuqi membantu membersihkan meja makan dan mencuci piring, padahal Ayu sudah bersikeras ingin menolong juga, tapi Yuqi menolak karena Ayu sedang hamil 3 bulan, takutnya ada apa-apa kalo kerja berat-berat.
Yuqi sudah selesai beres-beres, sekarang ia sedang di kamar Lucas. Nuansa kamar Lucas sangat gelap, karena furniture nya warna Hitam dan Putih. Kamarnya besar dan nyaman, Yuqi berjalan-jalan mengelilingi kamar. Lalu, Yuqi menemukan foto Lucas saat SMA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(cr pinterest)
Disampingnya, ada foto Lucas saat masih kecil dengan seorang perempuan yang sangat cantik. Sepertinya saat itu umur Lucas masih 5tahun.
"Lo ngapain?" Tiba-tiba Lucas berada di samping Yuqi.
"Aw! nggak nyubit bisa nggak, sih?" Lucas mengelus perutnya. Jelas-jelas nggak sakit.
Yuqi mengabaikan keluhan Lucas dan fokus kembali dengan foto yang ada di depannya, "Dia siapa?" Tanya Yuqi.
"Dia sahabat sekaligus ci-" Ucapan Lucas terpotong karena mendengar jeritan Ayu.
"Hah? kak Ayu!" Yuqi menatap Lucas panik mendengar jeritan Ayu dan langsung keluar kamar, di ikuti dengan Lucas dibelakangnya.
Yuqi langsung mencari dimana Ayu berada, ternyata Ayu berada di kamar mandi. Yuqi melihat Ayu terduduk sambil memegang perutnya.
"Aw, perut kakak, sakit banget." mata Ayu memerah.
"Kak! lo kenapa?" Lucas panik.
"Gue.. gue kepeleset." Ayu pingsan setelah mengatakan itu.
"Oh my God!" Lucas berteriak panik sambil melihat Ayu.
Yuqi yang melihatnya langsung menahan kepala Ayu supaya tidak terbentur ke lantai, "Lucas! cepetan panggil yang lain! kok bengong!" Yuqi terlihat sangat panik.
Setelah memanggil yang lain, Lucas langsung menyalakan mobil. Siwon terlihat sangat panik karena istrinya pingsan. Mereka pun pergi ke rumah sakit, tetapi Yoona dan Seojun pergi dengan mobil yang lain, karena tidak muat di mobil Lucas.
Setelah sampai, Siwon menggendong Ayu ke IGD. diikuti dengan Lucas dan Yuqi di belakang Siwon.
Sekarang mereka sedang menunggu pernyataan dokter tentang keadaan Ayu.
Siwon duduk dan menutup wajahnya sambil membungkuk, ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika terjadi apa-apa.
"Kak, tenang aja, kak Ayu pasti baik-baik aja." Yuqi menenangkan Siwon. Siwon hanya mengangguk sambil tersenyum, senyum yang sendu.
Disamping Siwon, ada Lucas yang tak kalah panik dengan Siwon. Jelas saja, kakak satu-satunya itu sedang terbaring lemah, apalagi dengan janin di dalam perutnya.
Yuqi merasa kasihan dengan Siwon dan Lucas, akhirnya Yuqi berinisiatif untuk membelikan mereka minum supaya lebih tenang. Yuqi pun izin ke Lucas untuk membeli minum, awalnya Lucas ingin menemani, tapi Yuqi menolak, akhirnya Lucas pun mengizinkan Yuqi dan berkata hati-hati.
Sekarang Yuqi sedang membeli 3botol air mineral. Ia sedang mengantri di kasir, saat selesai membayar, Yuqi bertemu dengan Hyeri, adiknya Renjun, dan Johnny, abang Renjun.
"Loh? kak Johnny? Hyeri?" Yuqi menyapa Johnny dan Hyeri. Johnny sudah kuliah tapi Yuqi tidak begitu tau ia kuliah dimana, sedangkan Hyeri masih duduk dibangku kelas 6SD.
"Kak Yuqi!" Hyeri memeluk Yuqi, mata Hyeri merah seperti habis menangis. Dulu Yuqi sering sekali main ke rumah Renjun, makanya Hyeri dan Johnny bisa kenal Yuqi. Tapi, sekarang semenjak menikah, Yuqi pun sadar, ia menjadi jauh dengan Renjun.
"Yuqi." Johnny tersenyum, namun seperti senyum hampa.
"Aku.." Hyeri tidak melanjutkan ucapannya lalu menatap Johnny seperti sedang terlihat meminta izin.
"Aku lagi nemenin-" Hyeri melanjutkan ucapannya namun langsung di potong dengan Johnny.
"Kita abis jenguk temen gue, Hyeri nggak yang ada nemenin, jadi dia ikut gue, deh." Johnny memotong perkataan Hyeri.
"Loh, Renjun dimana kak?" Yuqi bertanya kembali.
"Di-dia pergi nemenin nyokap." Jawab Johnny gugup.
"Oh.. oke deh. Gue duluan ya, kak. Titip salam sama Renjun." Yuqi tersenyum sebelum benar-benar meninggalkan Johnny dan Hyeri.
"Kenapa gue ngerasa kaya ada yang di tutupin, ya?" Yuqi bergumam sendiri.
"Ah, paling perasaan gue doang." Lanjut Yuqi lagi.
Yuqi pun kembali ke depan ruangan Ayu, karena mereka belum boleh masuk ke dalam ruangan. Disana sudah ada Yoona, Seojun, Krystal, Ki beom---papa Yuqi, Sehun, dan Irene.
"Mama! Papa! " Yuqi memeluk Krystal dan Ki beom.
"Yuqi kangen banget sama mama, sama papa." Lanjutnya.
Papanya itu terlihat menahan sakit, ingin sekali Yuqi bertanya 'Pa, papa nggak papa, kan?' tapi Yuqi memilih pura-pura tidak tau.
"Kak, gue kangen banget sama lo." Yuqi juga memeluk Irene dan Sehun.
"Iya, gue juga. Lo sih, jarang banget ke rumah." Irene mencibir Yuqi.
"Biasa, sibuk sama suaminya dia kak." Sehun menyaut, dibalas dengan Yuqi yang mebelalakkan mata.
Setelah itu, Yuqi memberi minuman yang ia beli tadi ke Siwon dan Lucas.
"Gimana kak Ayu?" Yuqi bertanya ke Lucas.
"Belum ada kabar." Lucas menggeleng bertepatan dengan dokter keluar dari ruangan Ayu.
"Alhamdulillah, Ayu dan bayinya selamat, kalo aja tadi kalian telat membawanya kesini, mungkin bayinya tidak akan selamat." Jelas dokter itu, yang membuat semuanya lega.
"Sekarang kalian udah boleh masuk dan jenguk Ayu."
