47;

4.1K 356 37
                                    

Haloo, selamat membaca.❤️
Tapi ada baiknya kalian tekan tombol bintang di ujung kiri dulu sebelum membaca untuk menghargai tulisan aku. Terima kasih❤️
Guys banyak bgt yg siders... sedih..
.
.
.

"Hari ini pada mau kemana?" Taeyong yang baru saja mandi duduk di ruang tengah. Diruang tengah ada Mark, Chenle, Jisung, dan Haechan yang sedang bermain game. Enggak dirumah, enggak diluar, game mulu otaknya. Sedangkan disebelah mereka, ada Jaehyun yang sedang video call dengan pacarnya.

Doyoung, Jungwoo, Sejeong, dan Yuqi sedang memasak makan siang untuk bekal diperjalanan. Karena hari ini mereka agak terlambat keluar karena acara surprise gagal Yuqi, mereka pun sepakat akan makan di perjalanan nanti untuk makan siang.

"Manaaa muka kamu?" Ujar Jaehyun dengan nada manja ke arah benda persegi panjang yang sedang ia pegang.

Di layar persegi panjang tersebut, terlihat seorang perempuan berambut panjang yang sedang tiduran dan hanya menampakkan jidatnya saja. Tipikal ciwi-ciwi banget.

"Nggak mau, aku lagi jelek." Anara menggeleng. Anara baru saja bangun langsung di telfon oleh oknum Jung Jaehyun yang katanya sudah tidak bisa menahan rindu, ciaelah.

Jaehyun terkekeh karena tingkah menggemaskan Anara. "Enggak sayang, kamu itu cantik banget parah."

Anara menghela napas, "Bohong. Hari ini aku lagi jelek.."

"Tapi cantik dikit sih." Sambung Anara lagi yang makin memperdalam lesung pipit sang pujaan hati.

"Jadi cantik atau jelek sih?" Jaehyun ingin sekali mencubit pipi kekasihnya saat ini juga.

"Iya nggak apa-apa, gue udah biasa kok dikacangin." Taeyong bergumam sendiri karena tidak ada yang menggubrisnya. Jaehyun hanya melirik Taeyong, sedangkan anak TK yang sedang mabar ini, sama sekali enggak peduli akan kehadiran Taeyong. Sabar ya, Bubu..

"Kamu kok nyebelin banget sih? udah deh, jangan telfon-telfon mulu. Males, nggak mau temen." Ujar Anara mengerucutkan bibirnya walaupun tidak bisa Jaehyun liat, tapi Jaehyun tau dari nada bicara pacarnya ini.

Jaehyun paham betul, ini adalah hari kedua Anara PMS. Jadi wajar saja jika sedari tadi mood Anara naik turun. "Beneran? yaudah, dadah.." Jaehyun menggoda Anara lalu melambaikan tangannya kearah handphone nya.

"Ih, kan bercanda ajaaa." Anara makin memberengut sebal. Perkataan Anara tersebut sukses membuat Jaehyun hampir ingin pulang ke Jakarta. Jaehyun sudah lelah menahan rindu yang sedari kemarin selalu mengganggunya, sedangkan liburan ini masih 3 hari lagi.

"WOI INI BENERAN NGGAK ADA YANG MAU JAWAB GUE?" Taeyong terlihat frustasi menatap mereka.

"Apa sih, Yong?" Jungwoo duduk disebelah Taeyong masih lengkap dengan celemek yang menempel dibadannya. Tujuan Jungwoo kesini untuk menyuruh mereka mencicipi daging gyudon yang ia buat.

"Makasih banget lo udah jawab omongan gue." Taeyong memeluk Jungwoo yang mengerutkan keningnya.

"Nih, coba cicip dulu." Jungwoo menaruh piring berisi gyudon diatas meja. Haechan langsung menoleh, "Mau bang."

Haechan mengambil daging slice itu dengan tangannya lalu tanpa ragu langsung melahap daging itu. Chenle menggeleng-gelengkan kepalanya, "Lo tau guna sendok nggak?" Chenle mengangkat sendok disamping wajahnya.

"Bodo amat." Haechan mengecup jarinya yang terkena bumbu gyudon, tidak menghiraukan Chenle yang bergidik melihat tingkah joroknya itu.

"Gimana?" Jungwoo duduk disebelah Jaehyun yang baru saja mengakhiri video call nya dengan sang kekasih.

Young Marriage - Lucas Wong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang