Satu nyawa terluka sepuluh nyawa akan bahaya .
....... GCA☘☘☘☘
Seorang cowok berdiri dibarisan paling depan masih dengan menggunakan seragam sekolah namun, tertutup oleh jaket berwarna hitam dengan lambang sayap rajawali di bagian kanan lengan. Bagian atas kepala terikat oleh sebuah dasi dan tangan kanannya yang memegang sebuah tongkat pemukul.Hari ini Almero salah satu geng yang menantang anggota GCA , walau sudah kalah berkali - kali namun, mereka tidak berhenti mencari masalah. Terlebih lagi bagi Gibran cowok bertubuh tegap ini sudah menujukan sifat yang asli terutama saat Almero berada didepan mereka.
Barisan anggota GCA sudah kalang kabut saat bendera perang dikibarkan.Sebelum menuju daerah ini Anggota GCA sudah menyiabkan rencana untuk mengelabuhi Almero .
" Berani juga lo Gibran " ucap Aldric ketua Almero terdengar meremehkan.
" Gak usah banyak bacot lo njing! " balas Gibran .
" Santai Bro, sebaiknya lo pikirin dulu. Apa lo yakin mau ngelawan kita "?ucap Aldric.
" GCA bukan tempatnya anak - anak pengecut kayak lo ! "balas Gibran dan mulai mengintruksi untuk menyerang kedepan.
Satu persatu anggota GCA mulai menghabisi Almero mereka terlihat membrutal memang sejak dibentuknya Almero di wilayah jakarta anggota GCA sudah tidak menyukai nya terlebih lagi mereka yang selalu mencari masalah.
Di sisi lain Gibran membuat Aldric berkali - kali tersungkur ke tanah namun, dengan sigap Aldric membalasnya. Sudut bagian bibir mulai bersimpuh darah segar. Bau menyengat dari darah yang bercampur dengan tanah basah membuat suasana hari ini cukup menguntungkan.
" Stopp! Kalian semua berulah lagi! " bentak salah satu guru yang terkenal super kiler.
Seketika badai peperangan ini mulai berhenti anak - anak Almero sudah kalang kabut meninggalkan tempat ini sementara lagi dan lagi seperti nya GCA akan tertimpa masalah.
" Kalian! Ikut saya ke ruang guru ! " balas Guru itu dengan nada marah.
☘☘☘☘
" Saya tidak habis fikir sama kalian, setiap hari selalu buat onar apa kalian tidak capek, saya capek jika harus liat muka kalian terus " ucap pak mamat guru BP yang terkenal super kiler dengan ciri khas kacamata hitam yang ia letakan diatas rambutnya.
Disini lah keberadaan Gibran dan kawan - kawan ruangan minimalis yang membuat siapapun bosan untuk melihatnya terlebih lagi, mereka mendapat tatapan dari guru dan pengajian dadakan.
" Jadi begini pak mamat, bukan kami yang mencari masalah tapi mereka anak - anak SMA Garuda " ucap Gibran enteng.
" Pokonya saya tidak mau tahu kalian harus dihukum! ".
" Di skros aja pak" usul oji.
"Mana ada murid yang suka di Skros ? " tanya Pak mamat.
" Ada saya sendiri " ucap Oji menujuk dirinya sendiri.
" Lari lapangan seratus kali ! " ucap Pak mamat.
" Busyet itu hukuman apa marathon pak ? " tanya Aldrian.
" Cepat larii! " bentak pak mamat.
" Tapi.....
" Gak usah banyak cincong, atau hukuman saya tambah" ancam pak mamat.
Dengan sangat terpaksa dan berat hati Gibran dan kawan - kawan menjalani hukuman dari pak mamat lari lapangan seratus kali, sebenarnya bisa saja mereka melarikan diri namun, sedari tadi mereka berlima diawasi oleh pria berkacamata yang memperhatikan tanpa berkedip dengan membawa sebuah penggaris kayu.
Cuaca hari ini cukup panas membuat baju yang dikenakan Gibran basah terkena keringat , menampakan Perut kotak- kotak milik Gibran banyak siswi yang berlalu lalang memanfaatkan kesempatan ini, karena jarang mereka melihat pemandanan indah ini, terlebih lagi ada yang mengeluarkan kamera ponsel demi mendapatkan foto Gibran.
" Gilak nih pak mamat, ngasih hukuman gak kira - kira " gerutu Aldrian.
" Kayak nya gue pulang nanti mau beli scincare sekilo deh " ucap Oji.
Keempat teman Oji mendengar ucapan lantas mengerutkan keringat menatap heran kearah Oji." Ngapain ngeliatin gue?,gue tau gue ganteng " puji Oji.
" Sae lo pantat panci, ngapain lo beli scincare? " heran Andrin.
" Buat maskeran lah, biar putih tar kalok gue item fans gue pada ilfil " balas Oji.
" Serah lo deh jik" ucap Gibran.
Jangan lupa kasih
Bintangnya dan komen
Next makasih bagi yang udah membaca
See you.........
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA ( TAMAT)
Teen FictionAluna Cahya Camelia perempuan cantik yang memiliki sejuta persona dan kisah menarik. statusnya sebagai pelajar baru di SMA Angkasa membuatnya menjadi primadona. kelembutan dan kecantikan Aluna lah yang membuat banyak hati terpikat. Terlebih lagi saa...