ALUNA ( TAMAT)

🔥Dia Kembali🔥

                 
                        ☘☘☘☘

Happy reading ❤❤

Bandara soekarno hatta.

Susana bising dari beberapa pesawat mulai terdengar, banyak para penumpang mulai turun dari pesawat, termasuk seorang cowok mengenakan kaos hitam yang tertutup oleh jaket kulit berwarna coklat, alis nya yang tebal dengan wajah tampan tidak jarang kedatangan nya menjadi sorotan banyak orang.

Arjuna bimaswara cowok dengan tubuh tegap bak atletic, kedatangan nya di indo bertujuan memperbaiki kesalahan yang pernah ia perbuat di masa lalu, dimana meninggalkan seseorang yang begitu penting bagi nya tapi pada saat itu takdir seolah nengharuskan dirinya untuk pergi dari orang itu, kedatangan nya kembali bisa memperbaiki hubungan dengan orang yang ia cintai.

"Lala juna dateng " batin juna sembari menatap foto kenangan lama.

☘☘☘☘

Setelah acara liburan di bali semua anggota GCA kembali berkumpul bukan di markas, melainkan apartamen Venus, sebelum beraktivitas kembali di sekolah mereka memutuskan untuk berkumpul lagi terutama bagi para anggota GCA mengingat waktu mereka di SMA Angkasa hanya menghitung beberapa minggu lagi.

Seperti berkumpul di markas suasana apartemen Venus jauh lebih ramai, suara dari iringan gitar sealun dengan nyanyian lagu.

"Tumben Gibran sama Luna gak kelihatan? " tanya Andrian menatap semua orang

"Biasalah lagi kasmaran lagi bucin - bucin ya " jawab Aldrian, cowok itu menyusul Venus yang bersandar pada sofa putih, sementara Karin dan Audy sudah di pastikan mereka berdua sibuk membicarakan sesuatu atau istilah lainyanya sih ghibah, wkwkwk bener gk nih? 🤣

"Helooo guys babang Oji kambek " ucap seseorang dari arah luar, siapa lagi jika bukan Fakboy nya Angkasa dengan kaos putih dan celana jeans ia memasuki apartemen .

"Lo ngapain bawa kucing kesini jik? " tanya Andrian heran, seperti biasa bukan Oji nama nya jika tidak membuat ulah, entah apa yang akan ia lakukan hari ini dengan membawa dua kucing kesayangan nya.

"Si mimin emang mau ngelahirin di sini jik ? "sambung Aldrian.

"Ya belum lah... orang kan katanya mau kumpul - kumpul yaudah gue ajak mimin sama mamat kesini kan pasti banyak makanan , tau sendiri kan tuh kucing kalok makan banyak, makan nya gue ajak numpang makan disini kan lumayan nasi di rumah gue banyak " jelas Oji.

"Kelihatan banget ya jik idup lo melarat , masa makan ngajak - ngajak kucing " balas Aldrian sambil menatap Oji masih sibuk mengurusi dua kucing nya.

"Hee.... Gue itu gak melarat cuma mau menghemat beda jauh antara melarat dan menghemat ".

"Nus tar gue nginep ya di apartemen lo sama kucing gue soal nya di rumah gue lagi sepi " ucap Oji dengan muka melas yang menjadi andalan nya.

" Tapi awas aja kucing lo pup di rumah gue " balas Venus.

"Nah loh mamam tuh " ejek Andrian.

" Iye - iye janji gak bakal pup ".

" Itu kucing lo doyan supermi jik? " tanya Andrian melihat Oji menyuapi kedua kucing itu dengan semangkuk supermi yang berada di atas meja.

"Kucing gue mah apa - apa doyan , jangan kan supermi, sarimi, indomi pun dia doyan " balas Oji.

"Punya temen kok gini amat dah , salah apa coba dulu Gibran bisa nerima dia jadi anggota GCA " balas Andrian menghembuskan napas nya gusar sambil melihat apa lagi yang akan di lakukan oleh Oji terhadap dua kucing nya.