🔥Terlambat 🔥

1.9K 122 1
                                    

             Selamat membaca

Seorang cowok memasuki gerbang belakang sekolah tak lupa diikuti oleh keempat temanya, berjalan masuk tanpa izin dengan pakaian berantakan. Hari ini Gibran dan kawan - kawan datang terlambat ke sekolah waktu menujukan pukul jam sembilan namun, mereka dengan santai memasuki gerbang.

" Untung gak ada guru, jadi gak ketahuan nih " ucap Oji masih melihat kanan dan kiri.

Sepertinya situasi di rasa cukup aman tanpa pikir panjang mereka mulai berjalan menuju koridor kelas bawah namun, suara seseorang menghentikan langkah mereka.

" Ekhem... mau lari ya?" ucap seseorang itu dan berhasil membuat mereka berlima menoleh kebelakang.

Terlihat seorang guru berusia 33 tahun bertubuh gempal dengan membawa penggaris kayu dan sebuah balutan jilbab di kepalanya . Dia adalah miss kinan seorang guru bahasa inggris yang terkenal super kiler melebihi pak Mamat sang guru BK.

" Eh ada miskin " ucap Gibran yang terciduk. Inilah nama panggilan spesial dari seorang Gibran kepada miss kinan meskipun ia tahu guru ini tidak suka di panggil miskin.

" Miskin, miskin nama saya mis kinan! " bentak mis kinan.

" Eh... Iya itu maksud saya " balas Gibran.

" Kenapa kalian bisa terlambat! jawab!.

" Itu mis sebenarnya kita tadi malem belajar buat persiapan ujian" alibi Andrian, sebenarnya mereka berlima bukan belajar untuk ujian tapi, mabar ML di apartemen milik keluarga Venus.

" Halah, saya tidak percaya alasan kalian! sekarang ikut saya ke ruang kepala sekolah " Ucap Mis kinan penuh penekanan.

Terlintas ide berlian pada otak Oji, ia tahu apa yang harus ia lakukan agar terhindar dari hukuman Miskin.

" Eh... ada pak Anton,apa kabar pak? " ucap Oji mencoba mengalihkan perhatian.

Sontak ucapan Oji membuat semua orang menatap ke arah yang dimaksud termasuk miskin namun, hasilnya tidak ada siapapun di sana.

" Kabur... Kabur " ucap Oji dan diikuti oleh yang lain.

" Kalian! awas saya laporin kalian ke kepala sekolah! " ucap Miskin seraya ngedumel namun, tidak didengarkan oleh Gibran dan yang lain karena pastinya mereka sudah kabur menghindari amukan guru itu .

" Tumben encer juga otak lu Jik " ejek Venus.

" Iya lah Oji gitu loh" balas nya dengan membanggakan diri.

" Kok gue heran ya, kenapa bisa Miskin langsung nengok pas lo ngomongin pak Anton? " tanya Andrian.

" Ya jelas lah, otak gue kan cerdas, gue denger- denger katanya Miskin suka sama pak Anton " balas Oji.

" Dah lah males ghibahin mereka, kuy kantin " ajak Gibran.

" Kuy lah, apa lagi kalok dapet traktiran " balas Aldrian dengan penuh semangat.

                          ☘☘☘☘

Suasana kantin cukup ramai mengingat ini adalah jam istirahat pertama yang pastinya banyak murid berbondong - bondong menuju arah kantin walau mereka harus mengantri.

Sepertinya ini tidak berlaku pada Aluna perempuan ini sudah terlebih dulu sampai di kantin dan langsung memilih tempat duduk diikuti oleh Audy dan Karin.

" Rin lo yang pesen gih! Sekarang kan jatah lo yang pesen " ucap Audy.

" Oke deh, lo berdua mau makan apa? tanya Karin.

ALUNA ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang