🔥Dia🔥

1.9K 120 11
                                    

Carilah tempat di mana dirimu dihargai bukan dibutuhkan sebab banyak yang datang saat butuh namun, lupa caranya menghargai.

☘☘☘☘

" Eh.. Itu bukanya kak Gibran ya? " tanya Audy.

" Heran gue sama mereka setiap hari masuk Bk tapi gak kapok" balas Karin.

" Emang mereka nakal? " tanya Aluna penasaran.

" Gak usah ditanya lun, mereka itu idolanya para guru bukan karena pinter tapi pencetak rekok orang yang sering masuk BK " balas Audy.

Hari ini Aluna dan kedua temanya memutuskan untuk pergi ke perpustakaan sekolah, sekedar mengisi waktu atau meminjam buku . Beberapa menit berada di ruangan bertumpuk buku dan tempatnya gudang ilmu , mereka memutuskan untuk beranjak pergi menuju arah kelas Namun, langkah mereka berhenti melihat lima orang cowok yang tengah menjalani hukuman.

Aluna menatap kedepan memperhatikan lima orang cowok yang mengelilingi lapangan. Bola matanya berhenti pada satu arah. Menatap seseorang yang tidak asing baginya seorang cowok bertubuh tegap rahang yang kokoh serta tatapan tajam yang dimilikinya siapa lagi jika bukan Gibran.

" Kak Gibran ganteng banget sih " Ucap salah satu siswi.

" Iya walapun dapet hukuman tapi tetep keren" Balas yang lain.

Ucapan - ucapan ini terdengar begitu jelas bagi Luna ada sedikit rasa berbeda ketika Luna mendengar pujian ini apakah Luna cemburu? tapi bagaimana bisa ia dengan cepat menyukai orang yang belum lama ia kenal.

Luna menepis pikiran ini kembali menatap sendu kearah Gibran tatapan yang sulit diartikan tidak ada yang tahu pasti, senyum mulai terukir dengan sangat jelas.

Skakmat

Dengan sigap Luna mengalihkan tatapan kearah lain ia terciduk saat Gibran tiba- tiba memperhatikanya dengan raut tersenyum sesekali Luna berani menatap dan membalasnya dengan senyman kecil.

" Ngapain lo Ris? " tanya Audy membuat Luna mengalihkan tatapanya kearah Audy.

" Husttt.... gue mau foto kak Venus kan jarang gue dapet fotonya langsung " balas Audy mulai mengeluarkan ponsel dari dalam saku.

" Lo suka banget ya sama kak Venus? " tanya Aluna penasaran.

" Ya gitu deh " balas Audy.

Cekrek

Satu foto berhasil di dapat foto yang menampakan seorang Venus cowok super cuek yang berlari dengan rambut basah terkena keringat. Namun yang menjadi masalah adalah Audy yang ceroboh tidak mematikan Flash hanphonenya dan membuat lima cowok tadi menatap kearah mereka.

" Mampus lo Ris, lo sih " ucap Karin.

" Ini mah kita jadi tontonan seantero sekolah " balas Luna. Sedangkan Audy perempuan ini malah menyengir tanpa dosa.

☘☘☘☘

" Perasaan kagak mendung, kok tiba - tiba ada petir " guman Oji.

" Bukan petir goblok, itu flash hanphone. Noh ada cewek yang lagi ngambil gambarnya Venus " balas Gibran dengan menujuk orang itu.

" Acieeee.... ternyata babang nus banyak fans "ucap Oji seraya memegang pundak Venus.

Venus yang merasa dirinya menjadi bahan perbincangan lantas mengalihkan tatapan kearah ketiga cewek itu , dan berhasil membuat mereka gelagapan mendapat tatapan tajam dari Venus.

" Itu bukanya Audy anak kelas 11 yang katanya suka sama lo Nus ? " tanya Andrian.

" Ekhem.... Gue yakin tuh cewek tergila - gila sama lo " sahut Aldrian.

" Kalian! saya suruh menjalani hukuman bukan diskusi! " bentak pak mamat masih terus membawa penggaris kayu yang seperti nya akan melayang kearah mereka.

" Ya ampun pak, amsyong dah gue. Panas pak udah dong hukumanya " keluh Oji.

" Waktu hukuman sudah habis , sekarang kalian bebas tapi jika saya liat kalian berulah lagi, saya kasih hukuman lebih dari ini! " balas Pak mamat kemudian beranjak pergi meinggalkan mereka.

" Alhamdulliah, item dah kulit gue " keluh Oji.

Keadaan lapangan sudah mulai sepi, hanya tinggal beberapa murid yang berlalu lalang menuju arah kantin.
Terlihat seorang cewek menghampiri Gibran diikuti oleh dua orang cewek di belakang.

" Nih minum pasti kamu haus kan " balas cewek itu dengan menyodorkan minumam kearah Gibran.

" Gue gak butuh minum lo " balas Gibran yang melempar botol minumam kearah Oji.

Sementara Aurel menatap kesal kearah Gibran di tambah lagi dengan keempat teman Gibran yang terlihat menertawakan Aurel. Aurelia Austyn namanya salah satu mantan Gibran yang masih saat ini mengejar - ngejar Gibran namun, tidak pernah mendapat reaksi apapun dari Gibran. Aurel juga di cap Sebagai Bad girl SMA Angakasa karena berpenampilan buruk dan suka membully .

Dari arah kejauhan seseorang masih di tempat yang sama menatap interaksi dua pasang seloji itu ,siapa yang tahu, tatapan ini menandakan perasaan tidak suka terhadap mereka.

Maaf segini dulu ya ceritanya bagi yang menyukai sikahkan vote ok.

Jika ada kesamaan nama, tokoh dan tempat ini karena unsur ketidaksengajaan

Sampai jumpa di cerita selanjutnya

See you........

ALUNA ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang