🔥Pantaskah berharap? 🔥

1.2K 76 7
                                    


Happy reading ❤

" Makasih " ucap Aluna kepada putra.

" It's okee sans aja Lun,gw saranin lu mending jauhin gibran deh, jangan sampai lu jadi perusak hubungan mereka berdua " ucap Putra yang sebenar nya ada maksud lain.

Luna hanya menggangukan  kepalanya ia masuk kedalam rumah, keadaan rumah terlihat sepi mengingat kedua orang tua luna masih menghadiri acara keluarga nya.

Luna bergerak menuju kearah sofa berwarna putih, pikiranya saat ini sedang kacau, dimana ia menerima kekecewaan untuk yang kedua kalianya, berharap pada seseorang yang salah. Namun, Luna juga tidak bisa membohongi perasaan nya, masih pantas kah dia berharap pada Gibran? satu sisi ia berusaha untuk tetap percaya kepadanya namun kejadian tadi cukup membuktikan bahwa ia berharap pada orang yang salah.

Tangis Luna pecah seketika, ia bentar - benar kecewa saat ini, luna memandang benda pipih yang ada digenggaman ya, sudah banyak notif masuk dari gibran berulang kali gibran meminta maaf kepada Luna, namun tidak ada niatan sedikit pun bagi Luna untuk membalas nya.

                             ☘☘☘
Brakkkk

Gibran menutup pintu kamar nya dengan keras, ia benar - benar takut jika Luna marah dan kecewa kepadanya.

Sudah berkali kali permohonan maaf diberikan oleh gibran namun , tidak ada satupun yang dibalas oleh Luna hal ini semakin menambah rasa kesalahan yang dibuat oleh gibran.

Hari ini Gibran melakukan kebodohan yang pernah ia lakukan dimana dia mengecewakan orang yang ia sayang, dan dengan mudah masuk kedalam perangkap Aurel ternyata memang benar perempuan itu tidak pernah berubah, ia membohongi Gibran dengan tipuan kedua orang tuanya yang masuk rumah sakit ternyata itu hanya akal - akalan yang dibuat oleh Aurel untuk merusak hubungan mereka berdua.

Flashback on

" Orang tua lo masuk rumah sakit mana ? " tanya gibran kepada Aurel.

" Hahaha.... Gibran gibran ternyata lo bodoh juga ya gampang banget gue bohongin, sebenarnya ini cuma sandiwara gue buat ngehancurin Luna kesayangan lo itu " ucap Aurel.

Gibran menghentikan laju montor nya cowok itu menyuruh Aurel turun dan menatap nya intens.

Bangsat

" Maksud lo apa ha! " .

" Apa kurang jelas? Tuan gibran yang terhormat kurang jelas? Ini cuma sandiwara, dan akhirnya gue seneng buat cewek itu hancur, lo pasti blm tau kan luna liat semua nya tadi mulai dari gue nangis dan megang tangan lo " sinis Aurel.

Gibran mengepalkan kedua tanganya ia memilih pergi meninggalkan Aurel dari pada harus mencari ribut dengan perempuan ini ditengah jalan yang lumayan ramai.

Flashback off

Gibran mengambil kunci motor dari dalam jaket berwarna hitam ia
Mengendarai motor dengan cepat tidak memperhatikan hari yang sudah mulai sore, tujuan nya saat ini
adalah menemui Luna
  
                           ☘☘☘

Motor berwarna hitam itu berhenti di sebuah rumah bercat putih dengan langkah cepat Gibran melangkah kan kakinya menuju ke arah pintu, dia mencoba mengetuk pintu berkali kali namun, tidak ada sahutan dari dalam rumah. Ia yakin Luna berada  didalam rumah namun ia sengaja tidak mau keluar, gibran mencoba menghubungi Luna namun hasilnya tetap sama tidak ada respon sama sekali ia mengirim permintaan maaf kembali kepada luna berharap perempuan itu mau membalas chatnya.

Dari arah jendela kamar, Luna melihat Gibran berada di depan rumah nya, ya dia mengetahui kedatangan Gibran namun ia tidak berniat untuk menemuinya. Katakan saja Luna egois tidak mau mendengarkan penjelasan dari gibran namun, ia rasa hal ini yang terbaik ia akan menjauh dari Gibran untuk saat ini atau bahkan selamanya.

Gibran kembali menaiki motor hitam miliknya bukan berarti dia menyerah namun, ia memberi kesempatan untuk Luna menenangkan pikirannya, tujuan nya saat ini adalah ke markas GCA mungkin disana ia akan jauh lebih tenang.

Halooo guys aluna balik lagi nih.

Ada yang kangen?

Mohon maap kalau ceritanya acak - acakan gak jelas ya 🤣

Next lanjut aja lah yuk......

Okeee sampai ketemu di part selanjutnya

By by ❤❤

                          

ALUNA ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang