H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GPada akhirnya kebenaran akan terungkap meski bukan dari diri sendiri.
"Kak Oji, kak Gibran sama kak Venus mana?" tanya Sila tanpa izin memasuki kelas Gibran.
"Keluar ada urusan dia " balas Oji, seperti ini saat yang tepat baginya untuk menjalankan aksinya.
"Yaudah deh Sila ke kelas lagi " ucap Sila namun ditahan Oleh Andrian.
"Lo gak mau nungguin Gibran , mungkin bentar lagi orang nya kesini " balas Andrian membuat perempuan itu mempertimbangkan ucapan Andrian.
"Mmmm... oke deh " balas Sila ia berjalan kembali masuk ke dalam kelas.
"Gue mau tanya sama lo sih , boleh gak? " tanya Oji menatap Sila.
" Boleh dong, masa gak boleh " balas Sila.
Andrian mulai memberi kode kepada Oji karena posisi duduk Oji yang tak jauh dari Sila, tanpa sepengetahuan Sila Oji mulai mengambil benda pipih berwarna hitam untuk menjalankan aksinya.
"Lo sedeket apa sih sama Gibran? " tanya Oji.
"Kak Gibran, kak Venus itu sahabat deket Sila dari kecil walaupun Sila yang paling muda, tapi mereka baik sama Sila mereka juga perhatian sama Sila " balas Sila.
"Terus lo emang gak ada perasaan lain sama Gibran atau Venus? " tanya Aldrian.
"Sebenarnya ada,tapi kalian jangan ngomong sama mereka ya, Sila udah lama suka sama kak Gibran, tapi kak Gibran cuma nanggep Sila adeknya, sampai Sila mutusin buat ketemu mereka lagi, dan Sila tahu kalok kak Gibran udah punya pacar, Sila cemburu liat kak Gibran deket sama kak Luna, Sila tahunya kak Gibran cuma milik Sila bukan milik siapaun termasuk kak Luna " balas Sila membuat ketiga cowok itu tersenyum senang karena kebenaran akan terungkap.
"Kejadian yang di Koridor kemaren itu, sebenarnya gara - gara apa? " tanya Oji kembali.
"Sila gak tau tiba - tiba kak Luna sama dua temenya dateng marah - marah sama Sila, tapi Sila gak takut sama mereka, sebenarnya Sila gak jatoh waktu itu, itu cuma rencana Sila biar kak Gibran jauh dari kak Luna " balas Sila.
"Oooo gitu, gue dukung sih rencana lo soalnya lo cocok sama Gibran " ucap Andrian membuat Sila tersenyum senang.
"Beneran kak? " tanya Sila.
"Iya bener dong, iya kan " ucap Andrian membuat Oji dan Aldrian menganguk pelan.
"Terlalu mudah untuk dibohongi " batin Oji ia mulai memasukan kembali hanphone yang sudah berisi semua kebohongan tentang Sila.
" Kak Gibran , kak Venus " ucap Sila melihat mereka berdua berjalan masuk ke dalam kelas.
"Sejak kapan kamu disini? " tanya Gibran.
" Barusan sih, kalian berdua lama Sila kelamaan nunggu, tapi gak papa deh " balas Sila membuat Gibran tersenyum tipis.
" Kamu udah makan? " tanya Venus.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA ( TAMAT)
Teen FictionAluna Cahya Camelia perempuan cantik yang memiliki sejuta persona dan kisah menarik. statusnya sebagai pelajar baru di SMA Angkasa membuatnya menjadi primadona. kelembutan dan kecantikan Aluna lah yang membuat banyak hati terpikat. Terlebih lagi saa...