Prolog

303 37 4
                                    

  Malam ini hujan lebat mengguyur kota disertai angin kencang dan kilat yang menggelegar membuat suasana kota menjadi dingin dan sunyi.

  Tidak ada satu orang pun yang berani keluar rumah. Jalanan terasa lengang juga tidak ada satu pun kendaraan yang terlihat melintas. Seketika diseluruh tempat itu menjadi gelap akibat pemadaman listrik.

  Di sebuah gang yang sempit terlihat seseorang berjalan mencari tempat berteduh. Dia adalah seorang lelaki tua yang membawa karung yang berisi barang barang bekas. Akhirnya si pemulung itu berteduh di sebuah gudang kosong.

  "Sampai kapan hujan berhenti, lebih baik aku istirahat disini sambil menunggu hujan reda." Gumam kakek yang duduk di atas tumpukan kotak kotak kayu dalam keadaan basah kuyup.

  Dalam keadaan lelah dan kedinginan kakek itu tidak merasakan takut sedikit pun di ruangan yang tanpa cahaya.

  Di pojok ruangan terdapat banyak tong tong besar yang berserakan.

  Cit.... Cit... Cit... Cit... Cit...

  Tiba tiba kakek itu mendengar suara yang aneh dari tumpukan tong tong tersebut.

  "Suara apa itu?. Ganggu orang istirahat aja." Gerutu kakek itu pergi memeriksa.

  Dalam keadaan gelap kakek itu berjalan meraba raba memeriksa tempat itu.

  "Awwww...... Apa itu!." Pekik kakek meringis kesakitan seperti ada sesuatu yang melukai tangannya.

  Tanpa disadarinya jari telunjuk kakek itu telah tergigit dan mengeluarkan darah.

   EPISODE SELANJUTNYA🌧🌨🌩

EMAK Is HEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang