Emak terbangun karena mendengar suara orang yang mengetuk pintu.
"Siapa sih yang berisik, ganggu orang tidur aja."
Emak terkejut ketika menoleh ke kanan tidak melihat Yuna tertidur di sampingnya.
"Yuna mana?." Tanya Emak.
Emak berdiri sambil mengamati sekeliling kamar.
"Ada apa, mak?." Ucap Mona mengucek ngucek kedua matanya. Mona beberapa kali menguap sambil mendekap bantal.
"Yuna gak ada." Ucap Emak.
Mona berdiri dan menghampiri Emak, "Yang benar Mak, bukannya tadi kami tidur bersama."
"Coba liat tuh." Ujar Emak menunjuk ketempat tidur.
"Mungkin Yuna pergi ke toilet, mak." Jelas Mona.
"Kalau gitu sekarang Emak mau nyusul Yuna kesana."
Emak tidak menyangka kalau rumah dalam keadaan gelap.
"Ada apa mak, kok gelap banget." Ucap Mona memegang kedua bahu Emak.
Emak meraih sapu yang terletak dibalik pintu. Emak berjalan perlahan lahan dengan memegang gagang sapu ditangannya. Dengan rasa takut Mona mengikuti Emak dari belakang.
Tiba tiba Emak dan Mona dikejutkan dengan suara ketukan pintu.
Tok... Tok... Tok..
"Tolong!"
"Apa ada orang didalam"
Emak berjalan mendekat ke arah sumber suara untuk memastikan kalau Emak baru saja mendengar seseorang minta tolong. Tanpa rasa takut Emak merapatkan tubuhnya dan menempelkan telinganya ke daun pintu.
Dalam kegelapan dan suasana yang senyap, Emak hanya mendengar suara hembusan angin dari lubang ventilasi. Emak penasaran sehingga dia mengintip melalui lubang kunci pintu.
Aaaaa.....
Mona memekik karena dia merasa ada yang menepuk pundaknya.
Mendengar teriakan Mona, Emak secara refleks mengayunkan gagang sapu ke arah belakang Mona.
"Aduhh!!!!"
"Emak, ini Angga." Angga mengarahkan cahaya senter ke arah wajahnya.
"Oalah ternyata kamu masbro. Bikin Emak kaget aja." Bentak Emak.
"Loe mau bikin gue mati berdiri." Hardik Mona dengan seluruh badannya gemetar ketakutan.
"Sssttt... Jangan berisik." Bisik Yuna.
Emak baru mengetahui kalau Yuna bersama Angga.
"Hey Yuna. Darimana kamu?. Kok kamu sama masbro." Bentak Emak.
"Hayo ngapain kalian berdua gelap gelapan." Celetuk Mona.
"Apa yang sedang kalian lakukan?." Tanya Emak.
"Tenang mak, kami berdua tadi ingin memeriksa keadaan diluar." Jelas Angga.
"Katanya aman disini tapi kok bisa datang orang asing."
"Angga juga gak tau, mak. Rumah ini hanya keluarga aja yang tau."
"Jadi sekarang gimana?."
"Lebih baik kita periksa bersama sama, mak." Ucap Angga yang sudah bersiap siap dengan linggis ditangannya.
Ceklek...
Angga membukakan pintu dan mereka satu persatu keluar.
"Jangan bergerak."
Seseorang menodongkan pistol ke arah mereka.
•••••••
Di ruang tengah yang diterangi dengan cahaya lampu yang remang remang Emak, Angga, Yuna dan Mona duduk bersama dengan seorang laki laki yang mengenakan seragam militer.
"Maaf ya untuk kejadian tadi, saya tidak bermaksud menakuti kalian." Ucap laki laki tersebut.
"Siapa kamu?." Tanya Emak.
"Saya Indra, anggota TNI AD yang ditugaskan di wilayah perbatasan."
"Saya Angga, pemilik rumah ini. Ini Emak dan kedua wanita ini teman saya." Kata Angga.
"Oh ya, pak tentara. Bagaimana bisa sampai kesini?." Tanya Emak.
"Saya tidak sengaja melewati daerah sini lalu saya melihat rumah ini." Jawab Indra.
"Sebenarnya apa yang sudah terjadi?."
"Jadi begini, pasukan kami diperintahkan dari markas pusat untuk menjaga perbatasan. Untuk keamanan nasional pemerintah akan melockdown kota ini. Situasi di perbatasan aman terkendali tapi sejak siang tadi situasi menjadi kacau. Kami diserang oleh orang orang yang telah terinfeksi. Pasukan kami kewalahan sehingga kami terpaksa mundur menyelamatkan diri."
"Kenapa jombie ada di kota kita?."
"Zombie mak, zombie." Celetuk Yuna.
"Iya, iya." Ujar Emak.
"Saya tidak tau tapi saat ini para ilmuwan sedang melakukan penelitian tentang virus ini di laboratorium dengan penjagaan yang ketat." Jelas Indra.
"Bolehkah saya bermalam disini?. Besok saya akan melanjutkan perjalanan."
"Tentu saja, pak. Disini kami juga masih punya persediaan makanan." Ucap Angga.
Selesai mereka berbicara, mereka pergi beristirahat karena waktu telah beranjak dini hari.
EPISODE SELANJUTNYA 🔫🔫
![](https://img.wattpad.com/cover/227544226-288-k967744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EMAK Is HERO
Science FictionManusia hanya bisa berusaha dan berdoa, bertahan hidup dan melindungi diri dari kehancuran dunia. "Mak, ada orang makan orang." "Apa zombie?" Keserakahan manusia menyebabkan bencana dan pemusnahan manusia. Start: 1 Juni 20...