Mona memekik. "Tidak!!"
Grrr.. Grrr..
"Jaa..ngan Mit!! Gue gak mau mati!!"
Grrr.. Grrr..
Cengkeraman zombie si Mita membuat Mona tak berdaya. Mona pasrah tanpa melakukan perlawanan sedikitpun dalam menghadapi maut yang ada di depan matanya. Mata Mona terpejam dan air matanya terus menetes membasahi kedua pipinya, mengingat kenangan kenangan indah saat bersama sahabatnya. Nasibnya sungguh naas kalau dia akan mati ditangan sahabatnya sendiri.
Arrghh.. Grrr..
Tiba tiba zombie itu mengerang keras dan jatuh menimpa Mona yang setengah sadar memeluk tubuh zombie si Mita yang tak bergerak lagi.
Angga telah menancapkan kapaknya tepat di kepala zombie Mita.
"Ayo Mon, bangun. Kita pergi dari sini" ucap Angga membantu Mona melepaskan diri dari himpitan tubuh si zombie Mita.
"Tapi Ga, Mita.." tangis Mona menatap Mita. Mata Mita terbuka dan darah terus mengalir dari kepalanya.
Begitu tragis akhir hidup Mita dan semoga dia tenang disisi-Nya.
"Gak usah diurusin. Si Mita itu udah mati. Ayo cepat" sahut Angga menarik tangan Mona berlari.
••••••••
Grrr.. Grrrr...
Grrr... Grrr...
Grrr... Grrrr...
Grrr.. Grrrr... Grrr...
Kemunculan zombie dimana mana membuat Emak dan Yuna bersiap dengan senjata yang dipegang ditangan masing masing. Mau tidak mau mereka terpaksa harus melawan para zombie yang berdatangan ke tempat mereka berada.
"Emak" gemetar Yuna ketakutan.
"Tenang sayang. Kamu pasti bisa. Emak ada disini bersamamu" Emak menatap putri kesayangannya.
Untuk menutupi rasa ketakutan yang menyerang mereka Emak tersenyum memberi semangat kepada Yuna.
Grrrr... Grrr... Grrrr...
Grrr... Grrr... Grrrrr....
Zombie zombie itu semakin dekat ke arah Emak dan Yuna yang berlindung dibalik mobil yang mogok ditengah jalan.
Angga dan Mona terus berlari ke arah Emak dan Yuna yang sedang bersembunyi tapi sebelum sampai ke mobil mereka telah dihadang oleh sekumpulan zombie.
Arrghhh.. Grrrr...
Grrrr... Grrrrr....
Hiat!!!! Pow!!!!
Bughh!!! Pakkk!!
Dengan gagahnya, Angga melawan zombie zombie yang menyerangnya. Tendangan demi tendangan serta pukulan kapak ditangannya berhasil mengenai zombie zombie itu.
Emak dan Yuna yang melihat aksi Angga melawan zombie seorang diri langsung saja mereka pun menuju ke Angga dan membantu Angga melawan zombie zombie itu.
Groenggg... Groeengg...
Grrr... Grrr....
Dengan gesitnya tubuh wanita empat puluh tahun itu mengelak kesana kemari dengan sinso siap menghajar para zombie yang menyerang mereka dengan ganas.
Hiat!!!! Bughh!!!
Grrrr... Grrrr....
Dengan mengumpulkan semua keberanian di dalam dirinya, Yuna mengayunkan secara bertubi tubi cangkul yang dibawanya ke arah zombie yang ingin mendekatinya.
Seketika terjadilah perlawanan sengit antara Emak, Yuna, dan Angga menghadapi para zombie.
Suasana di kota siang hari ini pun berubah. Jalanan kota penuh dengan para zombie ganas yang menyerang dengan buas sehingga menimbulkan kebisingan. Suara raungan zombie menggema di seluruh kota.
Ditengah seru serunya Emak, Yuna, dan Angga bertarung mati matian melawan zombie tanpa mereka ketahui Mona berlari menjauh dari mereka bertiga.
Arggghh... Grrrr....
Grrrr.... Grrrrr....
Dengan sekuat tenaga Mona menghindar dari kejaran zombie zombie yang mengejarnya untuk menyelamatkan diri.
Bagaimana akhir perlawanan Angga, Emak dan Yuna?? Dan bagaimana pula kisahnya Mona??
EPISODE SELANJUTNYA😈😈😈
KAMU SEDANG MEMBACA
EMAK Is HERO
خيال علميManusia hanya bisa berusaha dan berdoa, bertahan hidup dan melindungi diri dari kehancuran dunia. "Mak, ada orang makan orang." "Apa zombie?" Keserakahan manusia menyebabkan bencana dan pemusnahan manusia. Start: 1 Juni 20...