Tuhan, jika suatu saat nanti aku sudah tidak kuat dengan semua ini, tolong jemput aku
-kila-
***
GADIS berusia 15 tahun sedang lari dalam derasnya hujan. Ia membiarkan badannya terus terguyur hujan. Membiarkan kakinya membawa ia pergi sejenak. Pipi mulusnya sudah dihiasi air mata yang terjun bebas sejak tadi, walau tidak kelihatan karena tertutup air hujan
Setelah cukup jauh ia berlari tubuh nya jatuh. Ia menatap sekeliling, sore hari dengan hujan deras yang mengguyur kota membuat suasananya menjadi sepi.
Gadis itu menoleh ke arah kanannya lebih tepat menghadap ke arah barat. Ia melihat hamparan danau yang luas yang dihiasi beberapa rintik hujan. Membuat suasana hati nyaman.
Dengan perlahan ia bangkit dari posisinya dan berjalan mendekati danau itu. Ketika sudah sampai dibibir danau, ia mendudukkan diri dan menatap kearah danau tersebut.
"Apa Kila salah?"
"Kila salah ya sudah lahir di dunia ini?"
"Kenapa dunia ini kejam?" Gadis itu bermonolog.
Tanpa aba-aba air matanya kembali terjun ketika mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Ia menengadahkan kepalanya menghadap langit mendung dan membiarkan wajahnya tertimpa rintik hujan.
"Tuhan, jika aku sudah tidak kuat melewati ini semua, tolong jemput aku"
Setelah merasa sedikit tenang, ia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju rumahnya yang lumayan jauh dari sini.
***
Prolog nya pendek banget ya?
Hehe cuma 207 kata soalnya^^. Next aku usahain panjang ga:))See you next part😊
[Jangan lupa tinggalkan jejak]
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [COMPLETED]
General Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Setiap kali aku merasakan sedikit kebahagiaan, pasti kesedihan selalu mengikuti ku. Seakan-akan, aku hanya berhak untuk sedih. Tidak pantas merasa bahagia. Mungkin kah takdir ku hanya merasa kesedihan dan sakit? Entahl...