Strong Girl [COMPLETED]

30 - sebuah perasaan

Happy reading 😊

***

NANDA menarik Kevin sampai ke taman belakang SMA stars. Kini sudah jam pulang sekolah, kevin ingin bergegas pulang namun gadis ini menarik dirinya sampai sini.

Gadis itu berdiri dihadapannya tanpa membuka suaranya. Kevin setia menunggu gadis yang ada dihadapannya.

"Ck, lo mau ngomong apa nan?" Tanya Kevin jengah

Nanda memilin rok abu-abunya menandakan ia sedang gugup.

"Kalo lo gak mau ngomong, gw balik" ucap Kevin.

Saat Kevin berbalik badan tangannya dicekal dan ditarik oleh nanda, entah keberanian dari mana Nanda mendaratkan bibirnya tepat di bibir Kevin. Benar-benar Nanda sudah gila. Kevin benar-benar terkejut, dirinya membeku.

Nanda menjauhkan dirinya dengan Kevin lalu menatap cowo yang ia kagumi 6 bulan ini.

"Lo mau kan jadi pacar gw?" Tanya Nanda to the point, Kevin baru menemukan gadis yang seperti dirinya.

"Nan, Lo sadar kan apa yang udah lo perbuat?" Kevin membuka suara, membuat Nanda menunduk.

"Gw gak bisa mendung perasaan gw lama-lama Vin" ucap Nanda tanpa memandang mata Kevin

"Tapi lo cewe nan, Lo gak boleh ngelakuin ini"

"Gimana gw gak baper Vin sama lo, Lo  selalu mau nemenin gw pergi, Lo baik sama gw, Lo ngenalin gw ke Kaka lo, kita sering jalan baring akhir-akhir ini, Lo perhatian sama gw. Cewe mana yang gak baper di perlakukan kayak gitu?" Ucap Nanda sambil mengangkat kepalanya dan menatap wajah Kevin itu.

"Gw gak bisa nan"

"Kenapa? Lo gak bisa ngelupain cinta pertama lo itu? Lo masih suka sama akila itu?"

Kevin diam

"Jawab Vin"

"Gw takut nyakitin lo, gw cuma nganggap Lo sebagai sahabat doang gak lebih. Gw takut kalau gw terima cinta lu, tapi nanti gw gak bakal ada rasa sama lu sama sekali gimana?"

"Kita bisa jalanin dulu Vin, biar waktu yang menjawab"

Bagaimana ini Kevin bingung menjawab apa. Satu sisi ia masih menyukai gadis yang bernama akila itu, disatu sisi juga ia kasihan dengan gadis yang dihadapannya ini. Kevin tau gadis ini pasti sudah mengumpulkan keberanian yang cukup besar untuk mengatakan ini dan sampai-sampai ia... Ah jangan diingat

Kevin menghela napasnya

"Yaudah kita jalanin dulu, kalau misalnya engga berhasil, gw minta maaf" ucap Kevin

"Serius? Berarti sekarang kita pacaran dong?" Ucap Nanda dengan matanya yang berbinar.

"Iya, yaudah gw anter lo balik. Takut kesorean"

"Oke" jawab Nanda.

---

Tak terasa kila sudah berada di asrama ini selama 6 bulan, berarti setengah semester. Kini ia sedang mengangkat pakaiannya. Sejak pulang sekolah tadi, ia tidak melihat keberadaan Laras.

Kalau kalian mau tau, Laras semakin jadi untuk mendekati andra. Entah lah Kila tidak tau apakah Andra sudah menyukai sahabatnya atau belum, semoga saja Laras tidak bertepuk sebelah tangan.

Dilain tempat Laras terus membuntuti andra. Selama ini Andra selalu memperbolehkan Laras mengikutinya, namun semakin lama laras terus-menerus mengejarnya. Ia bingung harus menolak seperti apa lagi. Andra sudah melontarkan sindiran halus, namun tidak mempan untuk cewe ini.

"Dra, kamu nanti mau kan ngajarin aku lagi?" Ucap Laras

"Hm"

"Kalau misalkan kamu udah lulus, kamu mau lanjut dimana? Siapa tau nanti kita bakal satu kampus"

"Engga tahu"

"Andra jangan cepet-cepet dong jalannya"

"LU BISA DIEM GAK SIH RAS? GW UDAH RISIH BANGET DI IKUTIN LO TERUS-MENERUS. LO TAU KAN LO ITU CEWE, GAK PANTES NGEJAR-NGEJAR COWO. KESANNYA LU GAK PUNYA HARGA DIRI. LO KETARA BANGET NUNJUKIN PERASAAN LO KE GW, PADAHAL UDAH DARI LAMA GW NOLAK LO SECARA HALUS, LO MASIH GAK NGERTI, LO GAK MALU?" Andra cowo yang selama ini laras sukai membentak dirinya untuk pertama kali.

"M-mungkin gak sekarang perasaan kamu muncul dra, mungkin nanti kalau kita selalu deket" jawab Laras, Andra mengusap wajahnya frustasi.

"LO GAK PUNYA OTAK ATAU GIMANA SIH? LO GAK DENGER BARUSAN GW NOLAK LO? DENGAN SIKAP LO SEPERTI INI BIKIN GW TAMBAH ILFEEL TAU GAK?!"

Laras bergetar, ia menunduk. Namun tekatnya sudah bulat untuk memiliki cowo yang ada dihadapannya.

"Maafin gw ras, gw gak akan pernah suka sama lo, karena hati gw udah di ambil oleh sahabat lo sendiri. Lebih singkat nya gw suka sama sahabat lo bukan lo" ucap Andra melembut namun sangat menyayat hati Laras.

Hatinya kini hancur berkeping-keping sangat mendengar pernyataan itu yang dilontarkan oleh Andra langsung m bagaimana bisa ia jatuh hati oaa sahabat nya itu?

Kecewa? Jangan ditanya!

"Gw harap lo bisa berpikir lebih dewasa sebelum mencintai seseorang, jangan cuma pake hati, otak juga di pake" ucap Andra lagi lalu meninggalkan Laras sendiri disana.

Seperti di tusuk ribuan jarum dihatinya. Sangat menyakitkan. Laras jatuh, ia menangis dalam diam. Perkataan Andra barusan berhasil membuatnya sakit sesakit sakitnya.

Padahal dirinya yang akhir-akhir ini berjuang mendekati Andra untuk mendapatkan hati cowo itu, tapi kenapa sahabatnya yang disukai olehnya?

Laras bangkit dari duduknya ia bergegas menuju kamar dan menemui sahabatnya itu.

Akhirnya Laras menemukan sahabat nya yang sedang membawa bak pakaiannya, seperti nya Kila baru saja mengangkat pakaian. Laras menghampiri nya.

"Lho Laras, lo kenapa nangis?" Tanya Kila

"Kita ke kamar ya, ayo" ucap kila, ia menggunakan tangan kirinya menuntun Laras

Sesampainya di kamar, Laras menceritakan apa yang dikatakan Andra tadi kecuali yang perasaan Andra ke kila, ia tak mau Kila tahu bisa-bisa Kila akan besar kepala.

"Sabar ya, dia emang gak pantes buat lo" ucap Kila sambil menarik Laras ke dalam pelukannya.

Terus pantesnya sama Lo?, Liatin Kila bakal gw bales rasa sakit ini. Lho harus lebih menderita dari gw. Lo udah sukses menghancurkan kepercayaan gw. Liat Kila gw bakal bales semuanya! Tunggu tanggal mainnya batin Laras

Laras mengelus rambut Kila didalam pelukan itu, sambil memamerkan senyum miringnya. Ia akan menyusun rencana untuk gadis bodoh ini. Ia harus merasakan sakit itu, harus!!

****

Heyyo

Haduh jangan gitu dong ras, Kila kayaknya udah nyaman banget jadi sahabat lo. Dia udah ngerasa bahagia diasrama ini. Jangan buat dia menderita lagi.

Sumpah gw nulis part ini rada gimana gitu wkwk🤣🤣

Emang ya cuma gara-gara cowo bisa ngehancurin persahabatan dalam sekejap wkwk.

Double update aku hari ini wkwk^^ semoga kalian suka sama chapter ini dan chapter sebelumnya!!

Author izin undur diri sampai jumpa di chapter selanjutnya! Jangan lupa buat ajal teman-teman kalian yang suka baca wattpad buat baca cerita ini.

Bubay!!!

[Jangan lupa pencet bintangnya!]