11 - Marchel dan kila

198 12 0
                                    

{menemukan typo? Komen!!}
Thanks yang udh koreksi, maaf kalo aku ngetiknya berantakan. Awokawok^^

Happy reading😊

***

KINI kila bisa kembali masuk ke sekolah lagi. Namun keluarga nya masih kecewa. Bahkan ka Aurel masih mendiamkan Kila.

Kila terpaksa harus sarapan awal lagi. Eh salah, lebih tepatnya bawa bekal. Bi Minah sudah menyiapkan roti isi dan juga susu kotak untuk Kila

Setelah bekal siap, Kila langsung berangkat ke sekolah. Hari ini cukup cerah. Namun, matahari Masi malu-malu menampakan dirinya. Ini masih jam 6 pagi.

Selang beberapa menit, akhirnya Kila sampai di depan gerbang. Ia langsung turun dari mobil. Saat sudah memasuki gerbang, pak Mahmud yaitu satpam sekolah nya menyapa hangat. Dan Kila balas sapaan itu.

Kila melangkahkan kakinya menuju tangga utama. Ia menaiki satu persatu anak tangga itu sampai ia berada di lantai dua.

Baru saja Kila menjatuhkan bokong nya di kursi tempat ia duduk, satu notifikasi mengganggu nya. Kila langsung mengecek ponsel.

Marchel🖤:
Tumben dateng pagi

:Kilaa
Lho, kamu udh Dateng juga?

Marchel🖤:
Udah

Marchel🖤:
Aku otw ke kelas kamu

Dan benar saja beberapa detik setelah Kila membaca pesan itu marchel menunjukkan dirinya. Kila tersenyum manis pada nya. Marchel duduk di tempat ziah.

"Udah sehat?" Tanya marchel sambil menempelkan telapak tangannya di kening Kila.

"Udah"

"Tumben dateng pagi, kenapa?"

"Belum sarapan"

"Mau ke kantin?" Tanya nya sambil mengelus rambut Kila

"Engga, Kila bawa bekal" jawab Kila sambil menepis pelan tangan marchel dari kepalanya. Bukannya ia tak mau diperlakukan manis oleh pacar nya sendiri, tapi itu tidak sehat untuk jantung nya.

Kila mengambil bekal yang ada di Tote bag, dan membuka penutup bekal itu. Untung saja bi Minah menyiapkan dua roti isi.

"Kamu mau?" Tanya Kila

"Boleh, tapi suapin" ucap marchel sambil membuka mulutnya.

Kila terkekeh geli, lalu menyuapkan roti itu kedalam mulut marchel dengan satu roti sekaligus. Membuat mulut marchel penuh.

Tawa Kila langsung meledak melihat ekspresi muka marchel yang menurut nya sangat lucu. Marchel Masi mengunyah roti itu sampai tandas di mulutnya. Ia mencubit hidung Kila gemas.

"Sakit tau"

Marchel hanya tersenyum sambil mengacak-acak rambut Kila.

"Masih pagi udah pacaran aja lu berdua, kelas berasa milik lu pada" ucap ziah yang baru saja tiba.

"Yeu, ganggu aja lo" cibir Kila.

Strong Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang