23 - penyakit kila

343 16 1
                                    

HAPPY READING😊

***

SAAT sudah sampai, Aurel buru-buru membuka pintu mobil. Pak udin pun langsung ke pintu belakang dan membopong Kila.

Aurel terus menerus memanggil suster yabg berada dirumah sakit. Tak lama datanglah beberapa suster dan juga brankar yang mereka dorong. Pak Udin meletakkan Kila diatas brankar itu. Kemudian semua suster itu mendorong nya sampai ke IGD.

Sesampainya di IGD Aurel hanya bisa menatap Kila lewat pintu kaca itu. Seorang dokter memasuki ruangan itu dan memeriksa Kila.

Tak tinggal diam, Aurel sibuk mencoba menelpon kedua orangtuanya. Saat menelpon sang papah tidak diangkat. Begitupun sama dengan sang mamah. Sesibuk apakah mereka berdua?

Selang beberapa menit, dokter itu keluar dari ruangan.

"Apakah ada keluarga nya?"

"Saya dok, saya kakanya"

"Oke anda bisa ikut saya ke ruangan saya"

Aurel mengikuti langkah dokter itu. Saat sudah berada di ruangan dokter itu, Aurel dipersilahkan duduk.

"Jadi, adik saya kenapa?"

"Dia hanya kelelahan biasa. Namun ini tidak bisa dianggap remeh. Karena bisa menyebabkan penyakit serius seperti leukimia. Jadi adik mu, tidak boleh terlalu lelah, stres dan semacamnya. Dan dia memiliki maag. Apakah akhir-akhir ini dia telat makan?"

Aurel menitikkan air matanya. Dan Aurel bersyukur karena adiknya itu tidak mengalami penyakit yang serius. Kila terlalu diforsir belajarnya.

"Kila memang akhir-akhir ini tidak mengikuti makan malam, dia sibuk belajar. Setelah dia pulang sekolah dia ada jadwal les"

"Nah itu penyebab nya, tolong beri tahu pada dirinya jangan terlalu diforsir, ini resep obatnya dan juga vitamin untuk nya. Kamu bisa nebus di toko obat"

"Oh terima kasih ya dok, saya permisi dulu"

"Iya"

---

Aku mengerjapkan kedua mataku. Ruangan bernuansa putih dan bau obat-obatan memenuhi Indra penciuman ku. Membuat aku langsung menyimpulkan bahwa aku sedang berada di rumah sakit.

Saat aku membuka mataku, bi minah menghampiri ku dan mengelus rambut ku sayang. Tak lama aku mendengar suara pintu terbuka dan menampilkan ka aurel disana. Ia dengan cepat menghampiri ku.

"Kila, kamu gak apa-apa kan? Masih ada yang sakit? Dimana yang sakit? Tangan? Kaki? Kepala?" Aurel langsung menyerbu ku dengan pertanyaan nya.

Aku hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku sakit apa ka?" Tanya ku lirih

"Kamu cuma kelelahan aja, lain kali jangan terlalu diforsir belajarnya Kila. Jangan bikin Kaka khawatir. Kamu kenapa masih belajar? Kan besok kamu libur sekolah sama les. Harusnya kamu beristirahat akila" jiwa keibuan Aurel pun terlihat.

"Aku harus mencatat ulang buku les Kila kak, ada yang merobeknya. Soalnya dikit lagi kan try out, Kila takut nilai jelek dan papah sama mamah kecewa. Kila gak mau, makanya Kila harus catat ulang" ucap kila sembari air matanya lolos begitu saja.

Strong Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang