Strong Girl [COMPLETED]

39 - ternyata mereka....

Happy reading 😊

***

SESEORANG yang Nanda telpon akhirnya datang juga. Cewe berhelm full face itu membuka helm nya. Ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Hai ras" sapa nanda

Yap! Orang itu Laras. Masih ingat kan? Dia adalah sepupu Nanda. Dia awalnya tinggal di Bandung dan bersekolah asrama disana.

Namun, kebusukannya sudah terbongkar yang membuat dirinya dikeluarkan dari sekolah itu. Membuat dia malu, dan marah. Ini semua karena akila.

"Apa yang mau lu omongin?" Tanya Laras.

"Lo pasti familiar kan ngedenger nama Kila?" Tanya Nanda dengan senyum iblis nya

"Sebentar Kila yang mana nih? Kila yang bikin gw sengsara bukan?" Timpal laras

Nanda menunjukkan foto Kila pada Laras, saat itu juga tangan Laras mengepal. Akhirnya ia menemukan gadis bodoh itu.

"Lo kenapa bisa kenal dia?" Tanya Laras

"Dia udah ngerebut pacar gw. Gw ajak lo kerja sama buat jatuhin Kila. Gimana lo mau?" Tawar Nanda.

"Songong juga ya dia, dia juga ngerebut doi gw waktu dibandung. Emang dasar pelakor! Jijik gw" Laras menambahi

"Yaudah, kita kerja sama aja!" Geram Nanda

"Oke, untuk membalas dendam. Gw pastikan dia bakal tersiksa ditangan kita berdua" ucap Laras sambil menunjuk smirk nya.

Mampus Lo kila, dengan gw ajak kerja sama Laras, Lo akan tersakiti. Gw gak bakal maafin Lo sampai lo sujud ke gw dan pergi jauh dari Indonesia. -nanda

Sekarang tunggu gw Kila, gw bakal kembali dengan kebencian untuk Lo -laras

"Mending kita cari restoran dulu, biar enak nyusun rencananya" usul Laras

"Iya, gw juga lagi laper" Nanda berbicara jujur, soalnya tadi mereka berdua hanya memesan saja tidak memakannya.

---

Sekarang Nanda dan Laras sudah berada di suatu restoran. Mereka memilih tempat duduk. Setelah mendapat tempat duduk, Nanda langsung memesan makanan sedangkan laras ia hanya memesan minuman.

Nanda memakan pesanannya dengan lahap. Laras hanya menunggu sepupunya itu sambil bermain ponsel.  Setelah sepupunya selesai makan, ia langsung menarik ponselnya diatas meja.

"Jadi lu mau kayak gimana?" Tanya Laras

Nanda meletakkan jari telunjuk nya di dagu, ia sedang berfikir.

"Gimana kita bayar orang terus suruh dia nyulik kila abis itu bawa ke pelosok, jatuhin ke jurang" ucap Nanda

"Ide bagus, biar nanti si kila gak bisa balik lagi deh kesini" ucap Laras.

Seseorang yang baru saja masuk ke dalam restoran ini untuk membeli makanan, mendengar nama Kila disebut. Ia menoleh mencari sumber suara.

Tatapannya jatuh pada dua perempuan itu yang sedang berbicara serius. Ia pun menghampiri meja itu.

"Gw boleh gabung?" Tanyanya saat sudah berada tepat di samping meja itu.

Nanda dan Laras lantas menoleh. Mereka merasa asing pada orang ini.

"Gw sandi, mantan temennya marchel. Lo tadi nyebut nama kila kan?" Ucap sandi

"Iya, emang kenapa?" Jawab Laras nyolot