HAPPY READING😊
***
ALARM Kila berbunyi. Kila mengerjapkan matanya dan melihat ke jam. Pukul 00:00 tepat. Senyum manis terukir di wajahnya. Ia menyibakkan selimut lalu berjalan menuju meja belajar.
Aku menarik laci meja itu dan mengambil lilin beserta pematik api yang aku gunakan untuk merayakan hari ulang tahun ku. Aku sudah melakukan ini sejak 10 tahun yang lalu.
Orang tua ku tidak pernah merayakan hari ulang tahun ku. Bahkan hari spesial ini tidak di publikasikan oleh orang tuaku. Berbeda dengan ka aurel.
Pematik api aku nyalakan. Lalu lilin itu menyala. Aku memejamkan mata.
Semoga aku bahagia, walau hari ini saja gak apa-apa deh batin ku
Fiuuhhh
Lilin padam. Aku memasukkan kembali lilin dan juga pematik api ke dalam laci itu. Lalu menatap jam di dinding menunggu sesuatu yang sudah sering terjadi.
Tiga...
Dua...
Satu...
Tok..tok..tok..
"Happy birthday to you... Happy birthday to you, happy birthday akila.. happy birthday to you" ka Aurel datang dengan cheese cake ditangannya.
Setiap tahun hanya dia lah yang merayakan hari spesial ini. Dia selalu membelikan aku kue. Dia membeli kue dengan uang dia sendiri. Tidak heran dia sudah menjadi model sejak kecil.
"Yah gak seru lo, selalu bangun duluan" ucap nya aku hanya menyengir kuda.
"Yaudah, nih tiup lilinnya"
Fiuuhhh
Lilin itu padam. Ka Aurel memotong kue itu lalu menyuapkan ke dalam mulut ku. Begitu pun sebaliknya. Aku memeluk Kaka kesayangan ku itu. Ia terkesiap lalu membalas pelukan ku dengan satu tangan.
"Udah ah, gak usah nangis Bombay deh lo. Mending tidur nanti sekolah. Gw juga nanti ada pemotretan"
Aku melepaskan pelukan itu, ka Aurel mengecup kening ku lalu meninggalkan aku sendiri di kamar. Aku kembali naik ke tempat tidur dan mulai memejamkan mata.
---
Pukul 06:45, mobil ka Aurel sudah sampai di depan gerbang sekolah ku. Aku mencium punggung ka Aurel lalu keluar dari mobil.
Aku berjalan biasa di koridor. Bentar aku mulai merasa sedih, kenapa aku tidak di beri bunga disepanjang jalan? Seperti dinovel-novel yang aku baca? Ah Kila jangan halu, itu ga akan pernah terjadi.
Aku menaiki tangga satu persatu, saat sudah berada di atas aku terheran karena pintu kelas masih tertutup. Aku sedikit heran, padahal sebentar lagi bel masuk berbunyi.
Tanpa curiga aku membuka pintu kelas dan...
Duaarrr
Balon berisi kertas meletus didepan muka ku. Seisi kelas bersorak. Ziah memegang kue ditangannya. Dan sisanya bernyanyi 'selamat ulang tahun'
Aku tak bergeming diambang pintu. Mungkin terlalu kaget? Ziah menuntun ku untuk meniup lilin itu aku hanya mengikuti perintah. Ku tiup lilin ketiga untuk hari ini.
Kevin berjalan mendekati ku, ia memberikan hadiah pada ku membuat seisi kelas semakin gaduh. Aku dengan deg-degan menerima pemberian nya.
"Happy 16 tahun Kila" ucap ziah lalu memeluk ku diikuti oleh manda dan Jihan.
![](https://img.wattpad.com/cover/227594653-288-k912034.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [COMPLETED]
General Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Setiap kali aku merasakan sedikit kebahagiaan, pasti kesedihan selalu mengikuti ku. Seakan-akan, aku hanya berhak untuk sedih. Tidak pantas merasa bahagia. Mungkin kah takdir ku hanya merasa kesedihan dan sakit? Entahl...