43 - Kevin kemana?

278 16 6
                                    

Happy reading 😊

***

BARU saja Kevin mengantarkan Kila pulang, ia mendapat telepon dari papahnya. Bahwa sekarang Omanya sedang kritis di rumah sakit. Semua keluarga disuruh berkumpul.

Kevin langsung melajukan mobilnya menuju bandara. Semoga masih ada tiket dijam segini. Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Kevin sampai di bandara. Saat ini keberuntungan berpihak padanya, ternyata masih ada tiket untuk penerbangan ke Singapura.

Ia bahkan tidak mengemas barang terlebih dahulu. Ia tak peduli pakaian bisa dibeli nanti.

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam lebih, ia sampai di bandara Singapura. Supir papah nya sudah menjemputnya.

Mobil yang ditaiki Kevin langsung melesat ke rumah sakit. Kevin berdoa semoga Oma nya baik-baik saja. Tak lama ia sampai di rumah sakit besar yang terkenal dinegara ini. Ia langsung berlari menuju ruangan Omanya.

Saat didepan pintu ruangannya, Kevin langsung masuk kedalam ruangan ini. Ia melihat semua keluarga berkumpul. Walau ini sudah sangat larut, tapi semua keluarga masih disini.

"Akhirnya kamu datang" ucap mamah Kevin

"Cucu Oma, sini sayang" ucap Oma nya saat Kevin masuk. Kevin menurut.

"Oma mau ngeliat Kevin tunangan, Kevin sayang Oma kan? Kevin mau kan bikin Oma bahagia?"

"Iya Oma Kevin sayang banget sama Oma, Kevin juga mau Oma bahagia. Kevin juga mau tunangan Oma, tapi nanti"

"Kevin sayang, Oma sudaj tidak bisa disembuhkan lagi. Jadi Oma sebelum pergi dari dunia, Oma mau melihat kamu tunangan dengan pilihan Oma. Walau nanti oma tidak bisa melihat kamu nikah, setidaknya Oma melihat kamu tunangan"

"Maksud Oma, Oma mau jodohin Kevin?"

"Iya Kevin, kamu mau ka penuhin permintaan Oma?"

Sejujurnya Kevin ingin sekali, menolaknya karena dia sudah ada gadis yang sangat ia cintai. Ia melirik mamahnya, dan mamahnya menganggukkan kepalanya menandakan harus menyetujui permintaan Oma.

"Iya Oma, Kevin mau tunangan dengan pilihan Oma" jawab Kevin final.

---

Ternyata omongan Oma benar-benar bukan main-main. Dua hari yang lalu Kevin menyetujui permintaan Oma dan sekarang ia harus mengadakan makan malam besar-besaran dengan keluarga calon Kevin.

Oma nya juga ikut serta dengan kursi roda dan selang infus nya. Tak lama keluarga perempuan memasuki restoran dan duduk bersama keluarga Kevin.

Alangkah terkejutnya Kevin saat melihat perempuan pilihan Omanya

"Jihan?"

"Kevin?"

Mereka berdua sama-sama kaget.

"Kalian sudah saling kenal? Bagus deh. Langsung saja acara tunangannya. Kita tidak lagi melakukan pendekatan, karena keduanya saling akrab. Sekarang mereka tunangan dulu, baru nanti setelah lulus kuliah masing-masing Kevin akan langsung menikahi mu nak Jihan"

Jihan pikir ia dijodohkan dengan orang lain, namun pikirannya salah. Ia dijodohkan dengan pacar sahabat nya sendiri? Apakah ia harus menolak? Tapi Jihan tau kondisi Oma.

Acara pertunangan pun dimulai. Kedua pasangan itu sibuk dengan pikirannya masing-masing. Masih dalam keadaan tidak percaya.

Setelah acara tukeran cincin, mereka berdua disuruh untuk mengobrol berdua diluar.

Strong Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang