44 - pengakuan {ending}

594 15 1
                                    

Happy reading 😊

***

KEVIN setia menunggu Omanya dirumah sakit ini. Keluarga yang lain sedang sibuk dengan pekerjaan mereka. Hatinya tergores saat melihat Oma kesayangannya tertidur lemas di atas ranjang rumah sakit.

Kevin pergi ke balkon kamar ini, ia menatap lurus ke depan. Melihat banyak gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.

Bagaimana keadaan kekasihnya? Apakah dia makan dengan teratur? Bagaimana Kevin menjelaskan ini semua pada gadisnya itu, apakah Kila akan menerimanya?

Kevin melepaskan cincin tunangan nya dengan Jihan, ia menjadikan cincin itu sebagai gantungan kalungnya.

"Kevin" suara Omanya terdengar.

Kevin langsung bergegas masuk kedalam ruangan ini. Membantu posisi omanya untuk mendapat tempat yang nyaman, dan memberikannya minum.

"Kevin, kamu sudah cukup lama disini. Kamu tidak khawatir dengan sekolah mu?"

"Kevin bisa ngejar materi Oma"

Oma terkekeh

"Oma tahu kamu itu anak yang cerdas, tapi kamu juga harus kembali ke Indonesia. Selesaikan pendidikan mu di sana dan kembali ke sini untuk menetap" ucap Omanya

Menetap di Singapura? Jauh dengan Kila? Bagaimana bisa?!

"Kevin gak bisa janji Oma"

"Sayang, kamu jangan pernah berfikir untuk membatalkan pertunangan ini ya? Oma dan neneknya Jihan dulu bersahabat. Kami sama-sama berjanji untuk menjodohkan cucu kami berdua. Beliau sudah tidak ada, ini merupakan amanah nya untuk menikahkan Jihan dengan kamu" jelas Omanya

Saat mendengar penuturan Omanya, Kevin bimbang. Apakah ia harus menikahi Jihan nanti?

"Oma, sebenarnya Kevin sudah memiliki kekasih di sana. Begitu juga Jihan. Dia mencintai pria lain"

"Cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu, berstatus pacar itu tidaklah awet. Sangat mudah sekali mengakhiri nya. Kalian berdua bisa putus dari pacar kalian masing-masing"

"Kapan kamu balik ke Indonesia?" Omanya mengalihkan pembicaraan saat melihat wajah murung cucu kesayangannya itu.

"Besok Oma"

"Hati-hati ya, Jaga kesehatan, lulus SMA kamu bakal pulang kesini dan menetap. Orang tuamu juga akan memutuskan pindah kesini"

"Iya Oma"

"Sekarang kamu pulanglah, beristirahat. Karena besok kamu harus ke indo dan menjalankan aktivitas mu"

"Oma baik-baik aja kalo Kevin tinggal"

"Oma baik-baik saja sayang, jika ada apa-apa Oma akan panggil suster"

"Ya sudah Kevin pulang ya Oma"

"Iya sayang"

---

Sudah tiga Minggu ia meninggalkan Indonesia tanpa kabar. Pasti kekasihnya sangat bingung. Malam ini Kevin kembali ke Indonesia dengan tangan kosong. Lagi

Semoga Kila bisa memahami kondisi ini, apakah nanti ia harus menjadi kila istri kedua? Ah kelihatannya dia brengsek sekali.

Seharusnya tadi ia membeli sesuatu dari Singapura untuk Kila. Begonya ponselnya tertinggal di mobil. Semoga mobilnya masih ada di parkiran.

Jika suatu saat Kevin menikah dengan Jihan, Kila harus menikah duluan. Apa ia harus membicarakan ini dengan marchel? Sangat berat rasanya membiarkan cinta pertama menikah dengan sahabat nya.

Strong Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang