[vote dulu ges sebelum membaca]
HAPPY READING😊
***
MALAM hari tepatnya pukul 23:30 Kila sudah siap dengan Hoodie hitam dan celana jeans. Ia memakai sepatu dan tak lupa slingbag untuk menaruh ponselnya.
Ting!
Marchel🖤:
Aku udah didepan rumah nih:Kilaa
Iya sabar, aku mau keluar iniMarchel🖤:
Yaudah aku tungguKila hanya membaca saja. Ia langsung memasukkan ponselnya ke slingbag itu dan mengambil sprei yang sudah ia ikat kuat. Kila membawanya ke balkon dan mengikat itu di besi lalu mulai turun.
Yang Kila rasakan adalah takut dan khawatir. Takut dimarahin papah. Tapi Kila sangat lah nekat hanya demi pacar nya itu. Terlalu bucin kan?
Kila melihat pos satpam, yang ternyata pa Udin sedang tidur. Tanpa buang waktu ia segera membuka gerbang secara perlahan.
Setelah beberapa menit perjuangan Kila, akhirnya ia sampai dihadapan marchel
"Pintu kamar dikunci?"
"Iya"
"Yaudah bagus, kita jalan dulu sebentar baru nanti pas agak jauhan baru kamu naik motor"
"Iya marchel"
Marchel berjalan disamping Kila sambil mendorong moge nya. Ya kalau dia balapan pasti ia akan mengeluarkan moge nya. Mana mungkin pake motor beat.
Saat sudah sedikit jauh dari kediaman keluarga Gunawan, marchel menyuruh Kila naik dan Kila menurut saja. Lalu motor itu melaju.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya marchel dan kekasihnya yang berada di boncengan itu sampai di arena balap.
"Anjay si bos bawa pacar nya" sambut salah satu teman tongkrongan marchel.
Kila turun dari motor dan diikuti marchel. Marchel menuntun Kila menuju sahabat-sahabatnya.
"Kenalin, dia Kila. Pacar gw"
Riuh tepuk tangan disana. Kila kembali risih. Apalagi ditatap oleh beberapa wanita yang berpakaian kurang bahan itu.
Sandi menghampiri marchel dan menepuk pundak nya, memberi isyarat dan marchel langsung menganggukkan kepalanya.
"Kila, kamu tunggu disini ya. Gw sama temen-temen gw mau balapan dulu" ucap marchel
"Tapi kamu nanti bakal anterin aku pulang dan jelasin ke papah kan? Sesuai janji kamu?"
"Iya sayang" ucap marchel
Kemudian marchel beserta teman-temannya mengambil moge mereka masing-masing dan bersiap diarena balap.
Sebenarnya Kila sudah memiliki firasat buruk tapi Kila tau marchel tidak akan meninggalkan nya disini. Pasti ia yakin. Marchel akan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [COMPLETED]
General Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Setiap kali aku merasakan sedikit kebahagiaan, pasti kesedihan selalu mengikuti ku. Seakan-akan, aku hanya berhak untuk sedih. Tidak pantas merasa bahagia. Mungkin kah takdir ku hanya merasa kesedihan dan sakit? Entahl...