31 - aku gak salah!

208 17 3
                                    

Happy reading 😊

***

LARAS melancarkan aksinya. Ia sengaja bangun pagi demi melaksanakan rencananya itu. Ia mengambil uang sebesar 200 ribu dari laci Siti di kamar sebelah. Ia sudah menaruh di koper Kila. Kini ia tinggal menunggu saja.

Hari ini kami di bolehkan keluar untuk belanja bulanan. Seperti sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi dan semacamnya yang bersifat pribadi.

Laras menunggu Kila yang sedang mandi sambil tersenyum miring. Beginilah balasannya sudah mengganggu rubah yang sedang tidur.

Tak lama kila keluar dari kamar mandi dengan pakaian santainya. Laras memasang senyum manis dan segera menggandeng akila lalu dibawa keluar kamar.

Baru saja beberapa langkah meninggalkan kamar, suara heboh itu menghentikan langkah siapa saja

"UANG GW HILANG" teriaknya. Laras yakin itu suara siti.

Semuanya yang mendengar langsung mengerumuni kamar Siti berada. Dan mereka berbisik-bisik menanyakan siapa yang melakukan ini semua.

Dalam hati Laras bersorak girang karena rencananya dimulai dengan mulus sekali.

"Kasihan banget ya kil, mana mau belanja gini" ucap Laras

"Iya, kasihan"

Guru datang tergopoh-gopoh menerobos kerumunan ini. Ia mendekat ke arah Siti lalu mengintrogasi Siti. Kami semua dibubarkan di giring untuk masuk ke kamar masing-masing.

Selama aku disini, aku baru pertama kali mendengar kehilangan uang. Sebelumnya damai-damai saja. Aku jadi penasaran siapa pelakunya?

Selang beberapa menit akhirnya guru-guru itu memasuki kamar ku. Seluruh tempat ini di cek semua, setelah tak menemukan apapun guru itu memerintah kami untuk membuka koper masing-masing.

Mawar dan ana sudah membukanya dan menunjukan bahwa tidak ada apa-apa didalam koper mereka berdua. Begitu juga dengan dua orang dingin itu, lalu Laras disana juga tidak ada apa-apa. Kini giliran ku, aku membuka koperku, alangkah terkejutnya aku saat ada uang didalam koperku yang kosong sebesar 200 ribu.

"Lho ini apa Kila? Ini uang mu?"

"Bukan Bu"

"Sebentar Bu, saya kan nandain uang saya" ucap Siti lalu mengambil kedua uang lembar berwarna merah itu.

"Benar Bu ini uang saya, soalnya ada nama saya disini" ucap Siti.

"Saya engga ambil uang situ Bu" elak Kila

"Mana ada maling yang ngaku" ucap Siti keras mengundang para cewe untuk mengerumuni kamarnya.

"Serius kila gak ambil uang kamu Siti"

"Cih" decih Siti lalu membuang muka

"Akila kamu ibu tunggu dikantor" ucap ibu kepala itu, ia berjalan meninggalkan kamar kila.

Kila menatap teman kamarnya, memohon pertolongan. Namun mawar dan ana membalas dengan tatapan tak suka, Kila menatap Laras satu-satunya sahabat yang ia miliki namun tatapan itu sulit kila artikan.

Hati-hati eh sekarang udah ada pencuri

Jaga barang-barang kalian, terutama uang

Tampang polos tapi otak maling

Dia keluarga Gunawan kan? Masa maling sih?

Sumpah gw gak percaya, gw kira dia anak baik-baik

Strong Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang