Happy reading 😊
***
KILA sedang menunggu para sahabatnya. Mereka janjian jam 11 siang di cafe lain hat* tapi apa? Sekarang sudah jam setengah 12 tapi batang hidung mereka belum kelihatan.
Kila sudah menghabiskan roti eskrim nya. Kalau tahu begini dia mending tadi ngaret sampai jam 2 siang!
Tak lama suara bising motor sport berhenti didepan cafe ini, Kila menatap keluar. Para sahabatnya baru saja sampai.
Mereka turun dari motornya masing-masing, lalu memasuki cafe ini dan berjalan ke arahku. Kami semua bertos ria, dan mereka menarik bangku dan mendudukinya.
"Udah lama kil?" Tanya ziah saat melihat piring kecil kosong yang ada dihadapan kila
"Udah sampe berjamur" ucap ku
"Yaudah, kita duduk disini bentaran baru deh kita cuss ke pantai" ucap ziah
"Hah pantai?" Tanya ku kaget
"Emang lo gak baca chat semalem?"
"Gak, kebanyakan bacot langsung gw skip. Haha" jawab kila
"Kebiasaan" ucap ziah sambil memutar bola mata malas
"Kita nungguin siapa?" Tanya Nanda
"Nungguin siapa lagi kalau bukan si Riski sama Manda"
"Gw ngajak marchel kil" Ilham mengangkat suara
Kila hanya menganggukkan kepalanya. Selang beberapa detik akhirnya 3 sahabatnya sudah sampai.
Ketiga cecunguk itu menghampiri kami. Saat marchel sudah bertos pada yang lain, sekarang giliran ia menghampiri Kila.
Marchel menyodorkan tangannya dan langsung Kila menjabaf tangan itu. Namun marchel menarik kila dalam satu hentakan kedalam dekapannya.
"Gw kangen banget sama lo, lo udah banyak berubah. Tapi lo tetep cantik. Lo udah maafin gw kan?" Ucap marchel sambil memeluk gadis yang ia rindukan.
Kila membalas pelukan itu tanpa ragu.
"Yang lalu biarlah berlalu chel, disesali juga percuma. Kita bisa mulai dari awal lagi tapi sebagai sahabat" ucap Kila lembut.
Marchel melepaskan pelukannya dan mengecup singkat pelipis Kila, mereka tentu saja melongo melihat nya
Kevin berdehem
"Jangan cuma udah dimaafin lo bisa seenaknya cium dia" ucap Kevin tiba-tiba
"Lho, dia nya aja gak apa-apa ko. Kenapa lo yang ribet" ucap marchel tak mau kalah
"Sayang, kamu kenapa sih?" Ucap Nanda
"Noh! Lo udah punya pacar! Jadi bebas dong gw milikin kila lagi" goda marchel, sebenarnya ia dan Kevin sudah bersahabat tapi dia sangat suka membuat Kevin kesal.
"Ambil aja kalo berani"
"Keviin" tahan nanda
"Hahahaha, santai aja kali Vin" tawa marchel meledak
"Tau nih kevin" timpal Kila
"Udah berantem nya? Ayo kita langsung berangkat aja" ucap ziah
"Bentar zi, gw belum pelukan sama Kila" ucap Manda
Kila yang mendengar itu terkekeh lalu ia langsung memeluk Manda erat, menyalurkan rasa rindunya. Coba saja ada Jihan, lengkap sudah.
Manda melepaskan pelukannya, lalu mereka semua keluar dari cafe.

KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [COMPLETED]
General Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Setiap kali aku merasakan sedikit kebahagiaan, pasti kesedihan selalu mengikuti ku. Seakan-akan, aku hanya berhak untuk sedih. Tidak pantas merasa bahagia. Mungkin kah takdir ku hanya merasa kesedihan dan sakit? Entahl...