Happy reading 😊
***
BUGHHH
Tubuh kila tertabrak mobil itu dan terhempas cukup jauh. Mobil itu tidak berhenti melainkan melaju kencang meninggalkan tempat kejadian.
Apakah ini sudah waktunya aku pulang? Aku benar-benar tidak kuat dengan semua ini Tuhan. Tolong jaga semua orang yang aku sayang. Batin Kila
Ia menatap sekeliling. Banyak lumuran darah yang keluar dari belakang kepalanya. Dahinya juga berdarah. Ia dapat melihat banyak orang yang mulai menghampiri nya.
Kevin dengan cepat menghampiri gadisnya. Ia terlambat untuk menolong kekasih nya itu. Ia menerobos kerumunan itu dan memeluk gadisnya yang sudah lemah dan berlumuran darah.
Kevin tidak memperdulikan pakaian nya yang terkena darah, ia ingin memeluk gadisnya. Kalau bisa ia ingin memutar waktu, biar dia saja yang tertabrak jangan gadis ini.
"Ke-kevin" panggil kila lemas
"Iya sayang kenapa?" Ucap Kevin sambil terisak.
"M-makasih udah mencintai aku.. sayang sama aku, j-jaga diri baik-baik ya vin. Kila sayang Kevin" ucap Kila terbata-bata sambil memegang pipi kekasihnya itu.
Setelah mengatakan itu kepalanya pusing, pandangannya memburam dan kila menutup matanya membuat Kevin semakin menjerit.
"Sayang, kamu jangan begini" panggil Kevin
"CEPET TELEPON AMBULAN SETAN! JANGAN PADA NONTON DOANG!!" teriak Kevin pada orang-orang disekitar.
Ia menepuk-nepuk pipi halus Kila, nihil gadis itu tidak bangun juga. Ia memeluk gadisnya. Hujan turun semakin deras. Tak lama mobil ambulan sampai.
Kevin dengan cepat menggendong gadisnya dan memasukkan nya kedalam mobil. Ia pun ikut masuk kedalam mobil ambulan itu tanpa memperdulikan mobilnya yang ada di parkiran cafe itu.
Seharusnya ia tidak mengatakan itu tadi, Kevin sangat menyesal. Ia mengambil tangan Kila lalu menggosok-gosok tangan itu agar Kila mendapatkan kehangatan disana.
Kevin mengelap jejak darah di dahi gadis itu. Tetai darah itu terus menerus keluar. Baju nya juga basah. Begitu pun baju Kevin yang basah kuyup dan juga ada noda darah disana.
"Bisa lebih cepat sedikit ga!!" Kevin emosi karena ambulan ini sangat lamban.
Sesampainya di rumah sakit. Kevin langsung turun dan menggendong Kila. Ia menendang pintu rumah sakit itu membuat beberapa pasang mata menatap nya.
"SUSTER MANA SUSTER, WOY CEPETAN PACAR GW ABIS KECELAKAAN SETAN!" amuk nya.
Para suster itu tergopoh-gopoh mendorong bankar dan menghampiri Kevin. Kevin meletakkan Kila secara perlahan dan para suster itu mendorong bankar Kila ke UGD. Saat Kevin ingin masuk, ia ditahan dan disuruh menunggu diluar.
Kevin merogoh ponselnya dan menelfon ilham.
"Halo Vin kenapa?"
"Kila kecelakaan ham, tolong bilangin yang lain. Suruh ziah ngehubungin keluarga Kila"
"Lo serius Vin? Raudah lu sekarang dimana?" Tanya Ilham
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [COMPLETED]
Fiksi Umum[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Setiap kali aku merasakan sedikit kebahagiaan, pasti kesedihan selalu mengikuti ku. Seakan-akan, aku hanya berhak untuk sedih. Tidak pantas merasa bahagia. Mungkin kah takdir ku hanya merasa kesedihan dan sakit? Entahl...