24 - Try out

248 12 2
                                    

Happy reading😊

***

HARI yang paling menegangkan akhirnya datang juga. Semua kelas 9 menyambut dengan beragam-ragam ekspresi. Ada yang tegang, takut, biasa saja, bahkan senang.

Kelas 9.4 kini sedang sunyi. Tak seperti biasanya. Padahal ini belum bel masuk. Kami semua sedang fokus dengan buku ujian kami masing-masing. Tak lama suara speaker terdengar.

"Seluruh siswa-siswi smp nusantara harap berkumpul diaula. Kami akan membagikan kartu peserta dan juga ruangan kalian" ucapnya.

Kami semua langsung menutup buku kami dan mulai bangkit dari tempat duduk. Seluruh murid smp nusan berbondong-bondong menuju aula.

Para OSIS membantu kami untuk mengatur dimana tempat duduk kami. Saat semua sudah rapi duduk, kepala sekolah mulai pembukaan.

Setelah beberapa menit kemudian, kami langsung di beri kartu ujian oleh guru kami. Setelah selesai, kami dihimbau untuk meninggalkan tempat ini dan masuk ke ruangan yang tadi baru di umumkan.

Aku terpisah oleh para sahabat ku. Saat sampainya di kelas aku langsung memasukkan buku ku kedalam tas dan meninggalkan kelas menuju ruang satu.

Jantung ku berdegup kencang. Saat mencari nama di setiap meja akhirnya, aku menemukan tempat dudukku. Ditengah-tengah, letak yang kurang bagus. Biasanya idaman tempat duduk saat ujian itu paling belakang dan dipojok. Kalian pasti tau alasannya~

Semua siswa dari berbagai kelas jika ga sudah duduk di tempatnya. Tak lama bel pun berbunyi. Semua nya menjadi hening. Dan wajah mereka terlihat tegang. Pengawas mulai memasuki ruang, kami mengucapkan salam dan dia kemudian membagikan kertas ujian itu.

Suara gesekan pensil diatas kertas yang menghiasi ruangan ini. Semua terlihat fokus pada kertas mereka masing-masing. Begitu juga dengan ku. Hari ini jadwalnya adalah bahasa Indonesia, jadi masih lumayan gampang.

20 menit berlalu, aku sudah mengerjakan semua pertanyaan itu. Sebelum aku mengumpulkan nya, aku memeriksa nya terlebih dahulu. Setelah percaya dengan jawaban yang aku tulis, aku bangkit dari tempat duduk dan menyerahkan kertas ujian ku.

Pengawas itu memeriksa kertas ku. Tujuan nya adalah untuk mengecek ulang apakah aku sudah menjawab semua pertanyaan atau belum.

Setelah pengawas itu selesai memeriksa kertas ku, aku dipersilahkan keluar ruangan. Yah, begitulah ujian disekolah ku. Setelah selesai boleh meninggalkan ruangan.

Merasa bosan karena aku yang selesai terlebih dahulu, aku memutuskan untuk pergi ke kantin. Menunggu para sahabat ku datang.

Murid-murid lainnya mulai berdatangan, namun para sahabatnya itu belum menunjukkan batang hidung mereka. Bel istirahat pun berbunyi, semua nya keluar dari ruangan mereka dan memenuhi kantin. Tak lama ketiga sahabatnya datang dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda.

Ziah dengan muka yang sedikit ditekuk mulai menghampiri ke arah ku. Dengan kasar ia menarik bangku di sampingku lalu menduduki nya.

"Kenapa sih?" Tanya Kila

"Si ziah lupa ngisi satu nomor kil" jawab Manda

Strong Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang