{menemukan typo? Komen!}
Makasi yg udh kasitau, next aku bakal lebih teliti dan perbaiki ya gesHappy reading 😊
***
HARI Senin, hari yang dibenci para pelajar. Karena harus berdiri ditengah lapangan sambil mendengarkan kepala sekolah mereka.
Ya seperti itulah. Kila terkadang gerah sama kepala sekolahnya itu yang sudah berumur, kenapa tidak disudahi si ngomongnya? Gak berbusa tuh mulut?
Kila berjongkok. Posisinya berada di barisan ke 5 dari depan. Jadi besar kemungkinan dia tidak kelihatan. Manda yang berada di belakang Kila menendang kecil pantat cewe didepannya.
"Bangun bego, ada BK yang lagi keliling" ucap Manda pelan namun masih di dengar oleh Kila.
Dan seketika itu pula Kila langsung bangkit dari jongkoknya. Ia mengibaskan tangannya didepan wajahnya, sungguh Kila yakin pasti nanti kita bakal jadi bbq berjamaah.
Setelah menunggu lama, akhir si kepsek itu menyudahi omongannya, membuat beberapa siswa (hampir semua) menghela napas.
Upacara selesai dengan hikmat, barisan dibubarkan secara beraturan dari kelas 7 sampai kelas 9.
Saat sudah berada dikelas, Riski langsung mengambil remote AC dan menyalakan AC kelas itu.
Kila duduk di tempat nya sambil tetap mengibaskan tangannya. Sungguh sangat panas dan melelahkan. Mungkin setelah pulsek ia harus ke tukang urut.
Mungkin ini kelamaan libur kali yak:v
Kevin yang melihat Kila yang sedang kegerahan mengambil buku tulis seseorang yang berada di dekat meja Kila. Ia mengibaskan pada gadis itu.
Tentu saja Kila terkejut dengan perlakuan Kevin yang tiba-tiba.
"Eh, gak usah Vin"
"Udah ga gerah?"
"engga lagi juga AC udh nyala" ucap Kila. Mendengar jawaban Kila, Kevin langsung melenggang ke tempatnya.
Tak lama guru pkn pun datang, aku semua segera merapikan tempat duduk. Lalu sang ketua kelas memimpin berdoa.
"Baiklah, silahkan kumpulkan pr nya di meja bapak"
Semuanya segera beranjak mengumpulkan tugas masing-masing, kecuali Kila yang panik bukan main, pasalnya ia lupa jika ada pr.
"Siapa yang tidak mengerjakan?"
Dengan perlahan, Kila mengangkat tangan.
"Kamu keluar, lari 10 putaran dilapangan"
Kila hanya pasrah. Ia segera pergi menuju lapangan, baru saja 4 putaran dia sudah sangat lelah. Ia tak ingin melanjutkan lari nya itu. Namun tiba-tiba satu botol air mineral dingin tertempel di pipinya. Kila menoleh ke sipelaku. Dan Kila tangkap hanya seorang marchel.
"Cape banget ya?" Tanya nya.
"Iya"
"Nih buat lo" ucap marchel sambil menyodorkan botol itu dan langsung diterima oleh Kila. Dengan satu tegukan air dibotol itu habis tak tersisa. Marchel yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan mengacak rambut Kila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl [COMPLETED]
General Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Setiap kali aku merasakan sedikit kebahagiaan, pasti kesedihan selalu mengikuti ku. Seakan-akan, aku hanya berhak untuk sedih. Tidak pantas merasa bahagia. Mungkin kah takdir ku hanya merasa kesedihan dan sakit? Entahl...