Tepat hari ini, kandungan Achana menginjak 3 Minggu. Perutnya belum membesar, tapi sangat terlihat kencang. Diawal kehamilan dia gak ngidam apa-apa, ya cuman sikapnya jadi manja banget.
Dan sekarang Achana lagi guling-guling di kasur karena saking bosen nya. Dia pengen nelepon Jaehyun, tapi takut ganggu suaminya itu kerja, pengen ditemenin Jeno, gak tau kenapa liat muka Jeno bawaannya emosi, pengen ditemenin Mark, liat muka Mark suka pengen ngelemparin barang. Tapi kalo dua duanya nemenin malah Achana suka, kan aneh.
Pokoknya mood Achana hari ini benar-benar gak karuan. Bahkan dia sampe gak mau keluar kamar. Bawaannya mager dan manja.
Akhirnya, Achana nyuruh Rena sama Nana dateng buat nemenin dia. Sedangkan Nana sama Rena mah dengan senang hati datang, apa sih yang enggak buat bumil.
"Maaaa.... Ada Nana sama Rena tuh." Mark manggil Achana
Achana segera bangun dari acara guling-guling nya, dan keluar kamar menuju kedua sahabatnya itu.
"Aduh embul kuuuuu!!!" Nana langsung meluk Achana erat.
"Heh melati! Kasian itu nanti bayi nya jadi bayi geprek!" Seru Rena
"Yakali." Sewot Achana
Lalu, ketiga gad- oke salah, ketiga wanita itu kini bergosip ria sambil bercanda. Bahkan, Jeno sama Mark udah 3 jam naik turun sama bolak-balik ruang tv dan ke atas untuk mengambil perhatian mereka, sayangnya tidak di gubris.
"Assalamualaikum, mas pulang..." Jaehyun mengerutkan dahinya bingung, loh, tumben istrinya gak lari terus minta peluk.
Jaehyun jalan kearah ruang tv, dan nemuin istrinya sama dua sahabatnya itu. Dan Jaehyun mendengus sebal. Ayolah, dia sengaja pulang cepet supaya dari sore sampe lusa bisa cuddle sama istrinya. Eh ini malah lagi gossip.
"Dek?" Jaehyun manggil Achana.
"Jangan ganggu! Adek lagi main uno mas!" Seru Achana.
Dan Jaehyun hanya kembali mendengus dan menuju kamarnya. Udahlah, Jaehyun mau bersihin badan dia dulu, terus ke kamar anak-anaknya.
Beres dengan acara membersihkan badan, dia langsung ke kamar Mark, dan jangan lupakan, Achana maupun sahabat istrinya itu gak nge notice sama sekali keberadaan dia.
"Kalian kenapa? Kayak gelandangan gitu." Celetuk Jaehyun.
"Pah,, aku tuh naksir Rena, udah deketin dia seminggu ini, eh pas dia kesini malah sibuk sama mama." Mark majuin bibirnya.
"Jeno juga, mau main sama Nana, malah..." Miris Jeno
Jaehyun ngangguk, dia juga sama kok,, gini ya nasib punya istri muda. Haduh... Gak mau deh Jaehyun mempertemukan Tia sama Achana, bisa dicuekin dia seharian.
"Pa, gak ada ide gitu??" Tanya Jeno.
Jaehyun mikir, dia mikirin cara yang ampuh apaan, makanan? Istrinya itu kan lagi hamil, jadi mood makannya aneh. Oh, Jaehyun paham, dia langsung tersenyum licik.
"No, Mark. Mending kalian double date, papa juga bakal ngajak mama cuddle." Ujar Jaehyun dan ngebuat kedua anaknya itu tersenyum semangat.
.
.
."Dek..." Jaehyun nyamperin Achana dan meluk dia dari belakang.
Sedangkan Nana sama Rena berusaha untuk bertingkah layaknya tidak ada apapun yang terjadi.
"Na, makan di luar yuk? Berempat sama Rena sama bang Mork." Ajak Jeno
Nana yang gak mau ganggu Jaehyun yang lagi berusaha cuddle sama Achana ngangguk cepet dan diikuti oleh Rena.
![](https://img.wattpad.com/cover/224168455-288-k289929.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Muda [JaeHyuck] -SELESAI-
Fiksi PenggemarIni tentang Achana yang nikah sama duda anak dua, Jaehyun Rahandika. Lokal Gender Switch Crackpair