Hari ini hari dimana Evan dan Dara akan berangkat honeymoon. Dara sendiri pun belum tau dia akan dibawa kemana oleh suami tercintanya itu. Sekarang mereka sudah di bandara dengan diantar oleh orangtua Evan, serta Ayah Dara.
"Kalian hati- hati ya, jangan lupa kabari kalau sudah sampai."ucap Ayah Dara
"Iya yah."
"Jangan lupa van, bawain mama cucu. Kamu yang kuat ngadon nya."ucap Mama Evan frontal
"Mama kira enggak butuh waktu,butuh proses Ma."ucap evan sambil mengelus dada
"Udah sana kalian berangkat."Papa e
evan menengahi, ia tau jika ini diteruskan mereka pasti akan ditinggal pesawat"Mah, pa, yah Dara pamit ya."
"Hati- hati sayang."ucap Mama Evan lalu memeluk Dara
"Hati hati anak ayah, dengerin apa kata suami kamu."
"Siap ayah."
"Kita berangkat ya."Evan pamit kepada mereka semua,lantas mencium tangan ayah, papa, dan mama nya begitu pula dengan Dara
Dara dan evan berjalan menjauh dengan bergandengan tangan, Dara menoleh lalu melambaikan tangan jangan lupa senyum manis yang tercetak dibibirnya.
Evan dan dara sudah berada diatas pesawat, Dara duduk bersandar didada bidang suaminya itu. Evan pun sesekali mencium puncuk kepala Dara.
"Mas."
"Hemm."
"Kamu pengen punya anak berapa?"
"Aku sih pengen 4 biar rumah rame, Kamu tau sendiri kan aku itu anak tunggal. Jadi aku engga mau anak aku nanti kesepian engga ada temen main. Tapi aku juga engga memaksakan kehendak sih, se dikasih nya aja."jawab Evan sambil memainkan rambut Dara
"Aku bayangin deh gimana lucunya anak aku nanti, Mama nya aja lucu kayak gini."ucap Dara dengan pede
"Pede gila neng."
Setelah menempuh perjalanan yang jauh akhirnya Dara dan Evan sampai di tujuan. Sesampainya di Bandara mereka tidak akan berjalan-jalan,namun mereka akan pergi ke hotel untuk mengistirahatkan diri. Ternyata Evan membawa Dara ke Maldives,sungguh Dara sangat bahagia. AKarena Maldives adalah tempat yang ingin dikunjungi Dara saat honeymoon bersama suaminya kelak.
Sesampainya dikamar hotel Dara berteriak girang. "Ya ampun ini bagus banget!"
"Kamu suka."
"Suka banget."jawab Dara bersemangat lalu memeluk Evan
"Engga sabar aku mau test ranjangnya, kuat apa engga." ucap Evan yang lansung mendapatkan cubitan dari Dara
"Aduh...sakit sayang, kok aku dicubit sih."
"Kamu mesum sih."
Dara meninggalkan Evan menuju ke ranjang lalu merebahkan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My little wife
RomanceDi jodohin? Nikah? Diumurku yang 18 tahun ini? Gila! Benar-benar gila! Aku tak menyangka akan menjadi istri seseorang diusia semuda ini? Aku takut tak bisa mencintainya, karena mau bagimana pun ini pernikahan terpaksa!! -Dara Yunita Cahaya Aku ben...