MLW-11

19.6K 508 37
                                    

Tidak terasa seminggu telah berlalu setelah Dara dan Evan pergi honeymoon. Hari ini hari dimana Dara harus kuliah, Dara melanjutkan kuliahnya disalah satu universitas ternama di Jakarta. Dara dan ketiga temannya Monica, Donita, dan Diva ternyata satu kampus. Mereka tidak menyangka bahwa meraka akan diterima dikampus ternama ini. Mengenai pernikahan Dara, ketiga temanya itu belum tau. Nanti Dara akan bicara kepada teman-teman nya jika dia sudah menikah, kemungkinan besar mereka semua akan bertingkah sangat alay saat tau dia sudah menikah.

Rencananya pagi ini sebelum berangkat kerja Evan akan mengantar istri tercintanya ke kampus. Walaupun kampus Dara dengan tempat kerja Evan tidak searah, demi istri kesayangan mah semua akan dia lakukan.

"Ayo berangkat."ajak Dara setalah mencuci piring sarapan mereka

"Udah siap?"

"Hemm."

Evan mengeluarkan mobilnya dari garasi, sedangkan Dara mengunci pintu utama karena Mama dan Papa Evan sedang ke luar kota. Kemungkinan mereka akan pulang besok.

Tinn... Tin...

"Iya, tunggu sebentar dong."

"Ayo, nanti kamu telat."

Tanpa menunggu lama mobil Evan langsung melesat untuk mengantarkan tuan putri menuntut ilmu.

CIELAH DARA GEGAYA BANGET DIPANGGIL TUAN PUTRI

"Nanti pulang jam berapa."

"Kayaknya siang deh, emang kenapa?"

"Nanti aku engga bisa jemput kamu."

"Gapapa nanti aku naik ojol aja."

Dara mencium telapak tangan evan, dan Evan mencium kening Eara. Itu adalah hal wajib yang dilakukan dipagi hari saat mereka akan terpisah sebelum melakukan aktivasi masing-masing.

"Inget jangan ngelirik cowo, jangan genit, jangan lupa makan, belajar yang bener."

"yes,dady."jawab Dara yang dibuat-buat seperti anak kecil

"Aduh imut nya, jadi pengen cepet punya anak kan. Nanti malam kita proyek ganda putra ya." ucap Evan dengan mencubit pipi Dara

"Sakit pipi aku."

"Maaf sayang, yaudah sana."

"Ini juga mau keluar, engga usah ngusir deh."

Dara keluar dari mobil Evan lari berlari kecil memasuki kampus. Evan yang melihat tingkah istrinya hanya bisa tersenyum karena merasa gemas dengan istri kecilnya itu. Setelah Dara menghilang dari pandangan Evan, dia langsung menjalankan mobilnya menuju kantor.

Dara melangkahkan kaki ke kantin, karena tadi dia sudah janjian dengan para sahabatnya akan bertemu dikantin kampus. Dara memutuskan akan memberi tau tentang pernikahan nya. Semoga saja respon mereka postif semua, walaupun Dara tidak yakin karena sahabat-sahabat Dara itu rada tidak waras. Dara mengamati sekeliling kantin dan dia menemukan mereka yang duduk dipojok kantin.

DASAR EMANG TEMEN GUE SUKANYA MOJOK 😂😂

Tanpa basa-basi Dara duduk. "Haii sobat."

"Eh si monyed baru dateng."ucap monica dengan nada yang keras sehingga orang-orang yang berada dikantin menatap mereka.

"Toa banget si lu."Diva menutup mulut toa monica.

"Hehe maap, kelepasan gue." ucap Monica

"Baru dateng lu?naik ojol apa mobil?"tanya Donita

"Ngapa lu tanya kayak gitu? Mau nebeng kan?" nyinyir Monica

"Sok tau lu."sangkal Donita

"Diem deh, ribut mulu!"Dara jengah mendengar temannya yang bedebat.

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang