My little wife

MLW-23

Dengan sangat terpaksa Monica menuruti permintaan ibu hamil yang kejam! Masa cewe cantik disuruh manjat pohon, nanti kunti kunti pada iri!!

Dara bersorak heboh saat Monica nangkring diatas pohon mangga, seperti monyet.

"Anjim, mau yang mana ini! Jangan divideo bego!"

"Ini momen yang langka jadi harus diabadikan." ucap Dara yang melakukan video siaran langsung di instagram miliknya.

"Aduh..." ringis Evan saat kepalanya terkena lemparan mangga dari atas. Monica terus melemparkan mangga muda dengan perasaan dongkol.

"Ehh mangga nya kena kepala laki gue, lihat-lihat dong." sentak Dara

"Bacot!"

"Mas... Kamu ambil mangganya aku masuk dulu."ucap Dara lalu berjalan memasuki rumah

Evan memungut mangga-mangga yang sudah tergeletak dibawah

"Untung bukan gue yang manjat." ucap Evan yang memungut mangga terakhir lalu berjalan memasuki rumah

"Udah belum?!" Monica bertanya dari atas

Merasa tidak ada jawaban dari dua orang dibawah lantas dia menengok kebawah dan ternyata sudah tidak ada orang, mangga-mangga sudah tidak tersisa dibawah.

"Sialan gue ditinggal!! Ini gue turunnya gimana?"

"Lontong ehh tolong!! Gue engga bisa turun ini!" teriak Monica yang nyangsang diatas pohon

Evan datang dengan tangga ditangannya, dia berniat membantu teman dari sang istri yang otomatis menjadi temannya juga. Apalagi berkat Monica si bar-bar itu dirinya tidak jadi memanjat pohon.

Brukk

"Dara sialan, udah di baikin malah ninggalin." gerutu Monica yang membersihkan celananya yang kotor.

"Terimakasih dan maaf mungkin sikap Dara yang seperti itu karena sedang hamil."ucap Evan tidak enak hati

"Istri lu itu yang sayangnya dia juga gue, dari dulu udah begitu kelakuannya." ucap Monica lalu meninggalkan Evan

Evan terpaku ditempatnya, dirinya seperti seorang anak kecil yang dimaki-maki padahal tua dia daripada Dara dan teman-temannya. Engga ada sopan-sopannya sama yang tua.

Monica menghampiri Dara yang sedang memakan mangga muda dengan dicocol garam. Dengan rasa tidak bersalah Dara hanya melirik Monica lalu melanjutkan acara makannya.

"Gila! Itu enggak asam Dar?"

"Engga, lu mau coba." tawar Dara kepada Monica

"Ihh ogah, mending gue pulang."

"Naik apa?"

"Ojek."

"Yaudah sana pergi."

"Bangke lu! Kagak ada rasa berterimakasih, bayarin kek atau apa?!"

Dara mengangkat bahunya acuh karena dia tidak mau diganggu acara makannya. Monica yang merasa diacuhkan langsung keluar dari kediaman orangtua Evan dengan menghentakkan kakinya.

"Temen kamu mana?" tanya Evan yang tidak menemukan keberadaan Monica

"Pulang."

"Enak sayang?engga asam?"

"Enak banget, kamu mau?" tawar Dara

Evan langsung menggelengkan kepalanya tanda menolak, melihat Dara makan saja air liur nya sudah hampir tumpah, bisa bayangkan asamnya seperti apa? Mungkin seperti bau ketek Bagas.