Hari-hari telah mereka lewati, sekarang baby Ken sudah memasuki usia 3 bulan. Seperti biasa Dara selalu memasak sarapan lalu membangunkan kedua jagoannya untuk memulai rutinitas seperti biasa. Saat usia baby Ken 1 bulan mereka kembali kerumah Evan saat awal menikah dengan Dara, awalnya semua itu ditentang oleh Mama namun setelah Evan menyakinkan dengan alasan ingin mandiri mereka diperbolehkan.
Dara memasuki kamar nampak suaminya masih tertidur tanpa menggunakan baju setelah rutinitas mereka tadi malam, kalian pasti taulah!!
Dara menarik kasar selimut yang membungkus Evan, nampak sangat suami hanya memakai celana pendek ketat. Pemandangan yang indah!!
"Ayo bangun!!"
"Hemm.."
"Sayang, ayo bangun!! Nanti kamu telat!!" ucapnya menggoyangkan badan Evan.
"Aku enggak kerja hari ini."
"Kamu bolos?"
Evan mengubah posisi tidur lalu menarik Dara supaya jatuh diatas badannya,memeluk pinggang Dara sehingga dia dapat mencium aroma wangi dari tubuh sang istri. Dikecupnya bibir Dara sekilas, lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Dara.
"Aku capek, mau istirahat dulu hari ini."ucap Evan yang masih memejamkan matanya, memang selama beberapa hari ini Evan pulang agak larut mengingat pekerjaannya yang menumpuk.
"Yaudah sekarang mandi dulu terus sarapan."
"Gini dulu, aku kangen sama kamu."
"Halah modus, tadi malem aja udah kok!!"
"Modus dikit boleh lah."
Oeekk.. Oeekk...
Suara tangis baby Ken menghentikan Evan yang sudah bersiap mencium Dara.
"Bocil ganggu!!"
Awshh..
"Anak sendiri dibilang bocil." ucap Dara lalu berdiri untuk menghampiri baby Ken meninggalkan Evan yang memegangi bibirnya karena dicubit oleh Dara.
Dara menggendong baby Ken yang terbangun di box, sengaja Dara menidurkan baby Ken di box bayi takut jika anaknya terguncang saat tidur malam hari.
"Anak Mama udah bangun, uhmm bau asem."
Dara membawa Ken duduk diranjang dengan Evan yang memeluk Dara dari belakang, Evan mengajak baby Ken untuk ciluba dengan wajah konyolnya sontak perbuatannya mengundang tawa baby Ken.
"Anak mama mandi dulu yuk."
"Papa nya enggak diajak Ma."
"Ngaco kamu."
Dara meninggalkan Evan yang tersenyum sendiri bagai orang gila, dia gemas sekali melihat istrinya saat ini. Semakin hari Dara semakin dewasa, sifat keibuannya membuat dirinya gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My little wife
RomanceDi jodohin? Nikah? Diumurku yang 18 tahun ini? Gila! Benar-benar gila! Aku tak menyangka akan menjadi istri seseorang diusia semuda ini? Aku takut tak bisa mencintainya, karena mau bagimana pun ini pernikahan terpaksa!! -Dara Yunita Cahaya Aku ben...