MLW-19

12.4K 477 19
                                    

Hari ini adalah hari ulang tahun Evan, sejak pagi Dara tidak berbicara sepatah kata dengan Evan. Diamnya Dara sontak menjadi Evan kelimpungan, kenapa Dara mereka mendiamkannya? Apakah dia marah karena tante Sinta? Tapi tadi malam sebelum tidur mereka biasa-biasa saja lalu setelah bangun tidur Dara sudah diam enggan berbicara.

"Kamu kenapa sih, aku ada salah?" tanya Evan

"Pikir aja sendiri."

"Gimana aku tau kalau kamu diem aja."

"Udahlah aku males debat sama kamu," ucap Dara lalu berjalan keluar kamar

Evan meremas rambutnya kasar, dia salah apa sehingga Dara bertingkah seperti itu. Dia bukan lelaki yang peka, jika ada sesuatu langsung bilang saja jangan membuat dia pusing.

Berbeda dengan Evan yang uring-uringan, Dara tersenyum bahagia karena berhasil ngeprank suaminya. Besok dia akan membuat akun YouTube, siapa tau jadi terkenal gara-gara nistain suami.

Ada apa dengan Dara hari ini? Kenapa dia mendiamkanku? Bahkan dia tidak mengantarkanku sampai depan pintu saat aku akan bekerja.

Evan duduk dikursi kebesarannya, dia tampak tidak fokus dengan berkas yang sedang dibaca. Sejak pagi semua orang menjadi sasaran kemarahannya, terutama sangat sekertaris.

"Kamu niat bekerja disini?"sentak Evan

"Niat pak."

"Perbaiki laporan ini, saya tidak mau ada kesalahan sedikitpun. Dan saya akan pulang sekarang,tapi kamu harus lembur."ucap Evan

"Baik pak, saya permisi."

Evan tidak menjawab yang ingin dia lakukan sekarang pulang kerumah untuk meminta penjelasan kepada Dara, sebelum itu dia menghubungi Dara namun tidak terjawab. Kemana istrinya ini?mungkin dia sedang bersama mama.

Lebih baik sekarang ia kembali kerumah untuk memastikan. Evan bergegas, dia tidak membalas sapaan para karyawan. Begitulah Evan dingin jika dengan orang lain, tapi akan manja jika bersama orang yang disayanginya.

Saat diparkiran handphone Evan berdering.

"Mama." guman Evan

"Hallo mah kenapa?"

"Iya ini Evan udah mau pulang."

"Apa... Evan pulang sekarang!"sentak Evan

Evan mengendarai mobil seperti kesetanan,kemeja yang kusut dengan dasi yang sudah terlepas. Evan mengeram saat ia terjebak lampu merah.

"Sial lama sekali." umpat Evan

Evan berhenti di depan rumah lalu berlari dengan memanggil nama Dara. Dia membuka pintu rumah dengan tergesa-gesa. Saat pintu dibuka bertapa terkejutnya dia karena semua orang berkumpul dengan dara yang membawa sebuah kue ulang tahun. Kata mamanya dara pingsan karena terjatuh dari tangga, kenapa wanitanya malah berdiri dengan senyum yang sangat lebar disana? Siapa yang ulang tahun hari ini?

"Happy birthday Evan," ucap mereka serentak

"Lah gue ulang tahun."cuman Evan

"Happy birthday mas," ucap Dara kemudian mendekati Evan

"Kata mama kamu jatuh dari tangga, mas khawatir banget. Kamu engga kenapa-kenapa kan?mana yang sakit? Kita ke dokter yuk." ucap Evan khawatir yang mampu membuat semua orang terkejut, pasalnya Evan tidak pernah berbicara seperti ini.

"Ini prank mas."

"Prank apaan sayang?"

"Kamu engga tau prank?"

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang