Attention allert!⚠☡
Untuk yang punya lagi silahkan diputar ya pas udah waktunya👌😊
Itung" biar dapet feelnya😊😊
Oke. Happy reading guys!!😉💐
--------
BRAKK…
Zenith melempar buku tebal yang ia baca kearah pintu hingga menimbulkan suara yang lumayan keras.
Izekiel yang sedang meminum tehnya pun ikut terjingkat lantaran kaget.
“ada apa, Zenith?” Tanya Izekiel terheran-heran.
Izekiel benar-benar tak habis pikir dengan gadis yang sudah ia anggap adik kandungnya sendiri.
Sejak gadis itu kembali diangkat menjadi putri dari Claude, sikapnya jadi berubah 360 derajat.
Sangat berkebalikan dengan sikapnya yang dulunya polos nan baik hati.
Sekarang sifat gadis itu jadi pemarah, sombong, menang sendiri, dan juga… licik.
Itulah hal yang selalu berputar di kepala calon Duke dari keluarga Alpheus yang baru.
Bahkan kepalanya kadang sampai pusing gara-gara memikirkannya.
“tidak ada. Aku hanya kesal.” Jawab Zenith sambil mengembungkan kedua pipinya lantaran kesal setelah beberapa saat terdiam.
“kenapa kau kesal?”
Izekiel mencoba mencairkan suasana.
“kau tahu, ayah jadi jarang tea time bersama ku. Dan tuan Penyihir? Dia selalu saja disamping maid sialan itu. Bahkan ia tak pernah menemuiku!” jelas Zenith dengan sangat kesal.
“ooh… begitu ya…”
Izekiel sempat tersentak mendengar penuturan Zenith barusan.
Mau bagaimana lagi?
Sifat Zenith benar-benar berbeda.
Bahkan ini sudah hampir setahun.
‘dia bahkan mengharapkan penyihir sialan itu.’ Batin Izekiel.
“e… Zenith! boleh aku keluar sebentar?” Tanya Izekiel ingin mendinginkan kepalanya yang terasa sedikit memanas.
“hm… ya.”
Zenith pun pergi melangkah ke balkon kamarnya, sedangkan Izekiel berjalan untuk keluar kamar Zenith.
Blam…
Ditutupnya pintu kamar tersebut.
“hemph…”
Ia menghela nafas panjang untuk mendinginkan kepalanya.
Tak lama ia mulai melangkah menuju taman mawar Athanasia.
Sebenarnya ia ingin mengunjungi Athanasia, namun seketika ia urungkan niatnya ketika mengingat akan perkataan Lucas.
Ia masih ingin hidup.
Bukan masalah Lucas akan jadi saingan cintanya nanti.
Tapi paling tidak ia masih bisa melihat gadis itu.
Tapi kalau mau kesana, sepertinya kali ini harus ia urungkan.
Kesana sama saja merenggang nyawa.
Dan jika nyawanya melayang, itu sama saja ia tak akan bisa melihat gadis pujaan hatinya lagi untuk selamanya.
‘kenapa nasibku begitu buruk!!’ keluh Izekiel sambil mengacak-acak rambut silvernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY TRANSTION //Fan Fiction Who Made Me a Princess//
Fanfiction"Bayangkan jika tiba-tiba Athanasia memiliki seorang kakak tanpa alasan yang jelas! Apakah takdir akan berubah? Bagaimana Athanasia akan menghadapinya? Bisakah ia tepati janjinya pada seseorang yg telah merelakan nyawanya demi akhir yang bahagia bag...