Drap…
Drap…
Drap…
Secepat mungkin maid beriris biru langit itu berlari menuju kamar Tuan Putri yang sudah lama sekali ia asuh.
Dia tak tahu bakal jadi apa nanti jika ia tak menemuinya.
Pikirannya terus berputar sedari tadi sejak Felix mengatakan sesuatu padanya.
Dia sebenarnya tak mengerti kenapa bisa sampai begitu.
Dia tak mengerti.
Singkat cerita…
BRAKK…
Lily membanting pintu kamar Athanasia dengan begitu keras hingga sang pemilik kamar ikut terjingkat.
“Lily? Ada apa?” Tanya Athanasia hampir menjatuhkan cangkir teh yang ia bawa.
“hah… hah… Tuan… Putri… anda…”
Lily makin ngos-ngosan Karena memaksa untuk bicara.
Padahal pundaknya sudah naik turun dan nyaris kesulitan bernafas.
“Lily?”
Athanasia pun mendekati Lily yang masih di ambang pintu dengan penuh keheranan.
Tak biasanya Lily bertingkah seperti ini.
Apa ada masalah?
“tuan… Tuan putri… tolong… jangan keluar…” pinta Lily dengan deru nafas yang masih memburu.
“ha? Maksudmu?”
Athanasia tak mengerti perkataan Lily barusan.
Jangan keluar?
Keluar kemana?
Keluar istana kah?
Memangnya kapan Athanasia keluar istana?
Ah!
Sepertinya ketika bersama Lucas ya?
Dia ketahuan kah?!
Itu gawat!
Sangat gawat!
“Tuan Putri… nona Ze-”
Tok…
Tok…
Tok…
Belum sampai Lily menjelaskan, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Athanasia.
Dan itu…
“wah, wah! Nona Lily! Anda di sini juga ya?” ucap gadis berambut coklat itu sambil tersenyum licik.
“ah! I-Iya..” jawab Lily ragu.
Lily pun memilih bungkam dan berdiri di belakang Athanasia.
Sudah jelas tindakannya ini benar-benar bukan kebiasaan baiknya.
Ketika Athanasia akan mendapat masalah, Lily malah mundur.
Ini bukan Lily!
Bukan!
Athanasia masih tak mengerti.
Kenapa Lily sampai berdiri di belakangnya?
Memangnya apa yang ia takutkan?
“A-Ada yang bisa saya bantu, N-Nona..?” Tanya Athanasia ragu.
Selama seminggu, Athanasia berlibur untuk memulihkan tubuhnya karena kejadian seminggu lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY TRANSTION //Fan Fiction Who Made Me a Princess//
Fanfiction"Bayangkan jika tiba-tiba Athanasia memiliki seorang kakak tanpa alasan yang jelas! Apakah takdir akan berubah? Bagaimana Athanasia akan menghadapinya? Bisakah ia tepati janjinya pada seseorang yg telah merelakan nyawanya demi akhir yang bahagia bag...