CHAPTER 19

687 85 3
                                    

  Malam mulai merenggut matahari beserta sinarnya.

  Cahaya hilang begitu saja.

  Diganti dengan lampu yang berasal dari batu cahaya.

  Namun, tidak untuk ruangan dari sang penguasa Obelia.

Gelap gulita.

Kesan pertama yang akan dirasakan oleh siapapun begitu masuk kedalam ruang kerja itu.

Sang pemilik ruangan tak sengaja tertidur dengan begitu pulas di meja kerjanya.

Sepertinya dia kelelahan dan tertidur.

Entah apa yang selalu dipikirakannya hingga pria beranak satu itu nampak lebih kurus dari biasanya.

Hingga dalam mimpin nampaknya pria itu tak tenang.

Siapapun yang melihatnya saat ini, pasti merasa sangat kasihan.

Lihatlah…

Lelaki itu berkeringat.

Keningnya berkerut.

Sudah pasti ia mendapat masalah dengan mimpinya.

---

(Claude pov on)

Aku membuka mataku perlahan begitu merasakan hawa dingin menguasai tubuhku.

Aku heran, bagaimana mungkin aku merasa kedinginan padahal aku sudah memakai sihir agar tidak merasa kedinginan.

Lalu apa ini?

Hah… kepalaku juga ikut sakit.

Ketika mataku sepenuhnya terbuka, aku terkejut dengan apa yang ada disekelilingku.

“apa ini..?” ucapku lirih.

Aku seperti berada di sebuah taman.

Tapi kenapa…

Hanya ada mawar putih di sekelilingku?

Bahkan rasanya ini tidak patut untuk disebut taman.

Lalu apa?

Kebun?

Aku tak mengerti sama sekali.

Aku sudah muak dengan pemandangan seperti ini.

Sudah hampir ke sepuluh kalinya kudapatkan mimpi seperti ini.

Kenapa?

Kenapa harus mawar putih?

Sebenarnya ada apa?

Apa yang salah denganku?

“apa aku melakukan kesalahan…?” gumamku.

“anda benar, Yang Mulia!”

Tiba-tiba ada suara seorang wanita tepat dibelakangku.

Seketika aku menoleh kebelakang.

Nampak seorang wanita berambut blonde, dengan iris merah muda tersenyum kecewa padaku.

Entah kenapa, aku tak bisa bergerak begitu melihatnya menatapku dengan kecewa.

Kenapa terasa sangat familiar?

Tapi siapa dia?

Kenapa… aku merasa dadaku sesak begitu melihatnya?

Kenapa?

Kenapa?

Siapa dia?

Siapa?

DESTINY TRANSTION //Fan Fiction Who Made Me a Princess//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang