『 C O M P L E T E D 』
[ EXO DARK FANFICTION ]
Memasuki tahun keenam sebagai idola, aransemen prinsip bermusik nyata mereka telah lenyap.
Xiumin ditarik kembali pada eksaltasi yang lebih pekat dari kegelapan; potensial otak Suho berlebihan; keresaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk kedelapan temanku, EXO
Ketika surat ini sampai kepada kalian, artinya aku sudah mati. Aku meminta tolong pada mereka dan tenang saja mereka tak akan menyakiti kalian! Haha, mengenaskan sekali ya? Namun tak apa, aku sudah menyadari kematianku akan berlangsung lebih cepat. Bagaimanapun juga, jiwaku harus dihukum. Maka aku ingin berkomunikasi dengan kalian untuk terakhir kalinya sebelum benar-benar lupa. Setidaknya aku masih waras untuk menuliskan ini.
Untuk Suho, aku tahu kau menyalahkan dirimu sendiri atas semua yang terjadi. Sebagai leader kami, kau merasa sangat bertanggungjawab. Aku ... salut padamu. Kau sangat kuat dan menginginkan yang terbaik demi kami. Tetapi tolong, jangan simpan semuanya sendiri. Jangan cemas. Tidak ada yang perlu disalahkan. Semuanya baik-baik saja. Hiduplah dengan tenang dan bahagia. Aku yakin yang lain juga bangga padamu.
Untuk Baekhyun, kau adalah sosok yang bekerja keras dalam hal bernyanyi. Kau juga memiliki selera humor yang aneh, tetapi karena dirimu, EXO menjadi sangat hidup. Benar, kan? Tetaplah menjadi Baekhyun yang periang dan selalu mencairkan suasana. Tanpamu, EXO bukan apa-apa.
Untuk Chanyeol dan Chen, aku minta maaf sudah mencelakakan dan membuat kalian berbaring di rumah sakit. Kalian pasti ketakutan sekali ya? Untuk Chanyeol, aku tahu kau sudah tiada sehingga tak bisa membaca surat ini. Tetapi setidaknya, sebentar lagi aku akan menemuimu. Untuk Chen, satu hal yang kuingat darimu adalah keberanianmu. Aku tahu kau tidak banyak mengerti terkait kasus ini─bahkan kematianku dan Chanyeol. Maka ketika kau sudah sadar nanti, bukankah kau yang tidak tahu apa-apa ini, bisa menjadi sandaran yang menguatkan semuanya?
Untuk DO, kau juga merupakan sosok yang pekerja keras. Terima kasih sudah berusaha untuk grup kita tercinta. Kuharap ke depannya, kau mampu lebih terbuka lagi. Sepemikiranku, kau agak mirip dengan Suho yang menanggung semuanya sendiri. Meski kau dapat mengatasinya, tak ada salahnya untuk berbagi. Bukankah kita ini sudah seperti keluarga?
Untuk Kai ... tunggu sebentar. Aku ini punya banyak sekali adik yang pekerja keras ya? Astaga. Kalian memang benar-benar hebat. Satu pesanku untukmu, tetaplah menjadi Kai yang pengertian dan penyayang. Sesekali, tak ada salahnya bagimu untuk berkeluh kesah.
Untuk Sehun dan Lay, terima kasih sudah mencemaskanku lebih dari apa pun. Sejak kecil kalian selalu menjagaku sepenuh hati. Aku percaya pada kalian. Ketika aku sudah tidak ada, tolong jaga teman-teman kita ya? Jangan sampai mereka terlibat dengan sesuatu yang menimpa diriku. Aku tak ingin ada yang terluka lagi.
Dan untuk kalian berdelapan, aku meminta maaf sebesar-besarnya. Maaf telah membuat diri kalian kebingungan dan menderita. Maaf telah menyakiti kalian, baik secara fisik atau mental. Maaf karena tak menjelaskan apa-apa. Maaf telah meninggalkan kalian, bahkan kita tidak bisa bersama lagi ya? Maaf telah menjadi kakak yang buruk untuk kalian. Maaf. Maaf.
Namun, terima kasih.
Terima kasih sudah menerimaku, mengisi hari-hariku, dan mengukir kenangan yang indah. Aku tak akan melupakannya, sungguh. Terima kasih.
Kepergianku janganlah kalian tangisi terlalu lama. Kalian masih harus tetap hidup dan berjuang menggapai mimpi. Masih banyak yang ingin kalian lakukan, kan? Sekalipun dunia di ambang kehancuran, tetaplah melangkah bersama-sama. Sekalipun EXO sudah tak menjadi idola, tetaplah menjadi EXO sebagai sahabat dan keluarga. Aku tahu kalian tak akan pernah memutuskan ikatan kita.
Aku. Sangat. Menyayangi. Kalian.
Tertanda, Kim Minseok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
